ADHYAKSAdigital.com –Gerak cepat Syaifullah menghadirkan Kejaksaan Negeri Karawang, Jawa Barat yang profesional, berintegritas dan humanis patut diapresiasi. Apa Pasal?
Sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Karawang, Syaifullah berkomitmen Kejari Karawang yang dikomandoinya mampu mewjudkan pelayanan dan penegakan hukumnya yang bebas korupsi dan bebas dari birokrasi yang bertele-tele.
Bertempat di Halaman Kantor Kejari Karawang, Senin 20 Maret 2023, seluruh pegawai dan jaksa Kejari Karawang menyatakan komitmennya mampu mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi, Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.
Seluruh pegawai dan jaksa saat itu melepaskan burung Merpati sebagai isyarat komitmen dalam perwujudan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani Kejari Karawang.
Kajari Karawang Syaifullah SH.MH didaulat memandu pelepasan burung Merpati dan pernyataan sikap seluruh pegawai dan jaksa untuk mewujudkan WBBM di lingkungan kerja Kejari Karawang.
Syaifullah sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Karawang yang baru mengaku terpanggil dan diberi tanggung jawab agar zona WBk/WBBM dapat direalisasikan Kejari Karawang dalam pelayanan dan penegakan hukumnya bagi masyarakat.
“Senin 20 Maret 2023 lalu kita Apel Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Semua pegawai dan jaksa menyatakan komitmennya Kejari Karawang menyongsong Zona WBK/WBBM,” ujar Kajari Karawang Syaifullah melalui Kepada Seksi Intelijen Rudi Iskonjaya dalam keterangan tertulisnya kepada ADHYAKSAdigital, Selasa 21 Maret 2023.
Dia menerangkan, saat apel seluruh pegawai dan jaksa saat itu membubuhkan tanda tangan diatas spanduk putih sebagai pernyataan komitmen untuk mewujudkan Kejari Karawang menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM).
WBBM adalah predikat yang diberikan kepada lembaga negara yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
Secara umum ada enam hal yang menjadi titik fokus Kejari Karawang yakni, manajemen perubahan, tata laksana, manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), akuntabilitas, pengawasan dan pelayanan publik.
Namun yang utama, kata Kajari Syaifullah, adalah pelayanan publik, agar kepercayaan masyarakat bisa bertambah lagi, bahwa kejaksaan bisa melakukan penegakan hukum yang sesuai dengan good and clean government. (Felix Sidabutar)
