ADHYAKSAdigital.com –Pertambahan usia Kejaksaan RI ke 63 dirayakan penuh sukacita dan semarak oleh seluruh insan Adhyaksa dari Sabang sampai Merauke. Sama halnya dengan jajaran Kejaksaan Negeri Palembang, Sumatera Selatan.
Insan Adhyaksa didorong untuk terus memberikan pelayanan dan penegakan hukum profesional, berintegritas. Peningkatan kinerja menjadi komitmen menuju Kejaksaan Hebat dan Kejaksaan Humanis.
Kepala Kejaksaan Negeri Palembang, Jhonny William Pardede, SH.MH mengaku optimis pihaknya mampu mewujudkan pelayanan dan penegakan hukum yang profesional, berintegritas dan berhati nurani.
Sepanjang tahun ini kinerja Kejaksaan Negeri Palembang mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Itu semua berkat komitmen jajaran Kejari Palembang memberikan pelayanan dan penegakan hukum yang terbaik bagi masyarakat. khususnya Kota Palembang.
“Sepanjang Tahun 2022 hingga kini memasuki tahun 2023 bertepatan HBA Ke 63, Kejari Palembang mendapat tempat bagi masyarakat pencari keadilan. Kita memberikan pelayanan dan penegakan hukum sesuai dengan ketentuan dan kewenangan yang kita miliki. Saya bangga, kinerja Kejari Palembang meningkat,” ujar Kajari Palembang, Jhonny Pardede kepada ADHYAKSAdigital, Sabtu 22 Juli 2023.
Dia menerangkan, dari target yang direncanakan atas kinerja Kejari Palembang sepanjang Tahun 2023, pihaknya mampu memenuhi target kinerja itu melebihi target sebelumnya. Masing-masing bidang mampu merealisasikan target, bahkan melebihi target yang dicanangkan.
Alumni Fakultas Hukum USU, Medan ini menguraikan capaian kinerja masing-masing bidang, yakni bidang pidana umum, Kejari Palembang mampu menerapkan keadilan restoratif dalam penanganan perkara ringan.
“Penerapan Keadilan Restoratif sangat membantu masyarakat, sehingga penegakan hukum Kejaksaan bermanfaat,” ujar Kajari Palembang Jhonny Pardede.
Sedangkan bidang intelijen, Kejari Palembang telah melakukan penyuluhan dan penerangan hukum, khususnya agar warga memahami ketentuan perundang-undangan dan menghindari diri dari tindak pidana.
Tim intelijen telah menjalankan kinerja sangat baik, khususnya dalam memberikan penyuluhan dan penerangan hukum. “Program Jaksa Masuk Sekolah dan Jaksa Menyapa direspon positif,” tuturnya.
Untuk bidang pidana khusus, Kejari Palembang mengedepankan profesionalisme dan integritas dalam mengusut berbagai kasus korupsi di Palembang. “Penegakan hukum tindak pidana korupsi selain upaya hukum pidana, tetap kita berupaya pengembalian kerugian keuangan negara,” katanya.
“Bidang perdata dan tata usaha negara, Kejari Palembang melakukan pendampingan dan pertimbangan hukum bagi lembaga pemerintahan setempat. Sedangkan untuk penyerapan anggaran, Kejari Palembang mampu merealisasikan penggunaan anggaran sesuai dengan kebutuhan dan transparan,” tutup Kajari Palembang, Jhonny Pardede. (Felix Sidabutar)
