Ini Dia ! Sapta Putra, Asintel Kejati Riau Yang Baru

ADHYAKSAdigital.com — Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Akmal Abbas, SH. MH melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap Sapta Putra, SH. MH sebagai Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau, di Gedung Kejati Riau, Pekanbaru, Kamis 24 Juli 2025.
Mantan Kepala Kejaksaan Negeri Kampar, Riau ini menggantikan posisi Muhamat Fahrorozi sebagai Asintel Kejati Riau. Muhamat Fahrorozi selanjutnya mutasi ke Kejaksaan Agung di Jakarta sebagai Inspektur Muda pada Jaksa Agung Muda Pengawasan.
Pelantikan itu menindaklanjuti terbitnya Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 352 Tahun 2025, tertanggal 4 Juli 2025 dan Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 353 Tahun 2025, tertanggal 4 Juli 2025 yang ditandatangani Jaksa Agung ST Burhanuddin Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia.
Sapta Putra di lingkungan Kejati Riau sudah tidak asing lagi. Pasalnya, alumni Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ini adalah mantan Kepala Kejaksaan Negeri Kampar, Riau.
Sapta Putra sebagai pimpinan pada satuan kerja Kejaksaan di sejumlah daerah, dia turun langsung membangun silaturahmi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat. Sapta mampu membangun kordinasi dengan unsur Forkompinda pada pemerintah daerah setempat. Dia mampu bekerja dengan profesional dan menjalin koordinasi di internal Kejaksaan maupun pemerintah setempat dan kelompok masyarakat lainnya.
Ditemui di ruangan kerjanya seusai acara pelantikan hari itu, mantan anggota Satuan Tugas penyidikan tindak pidana korupsi pada JAM Pidsus Kejagung ini mengaku sangat bangga sebagai insan Adhyaksa, kini diberi amanah sebagai Asintel Kejati Riau.
“Capaian karir ini penuh perjuangan, berpeluh keringat dan airmata dan berproses berawal dari status jaksa muda hingga kini sebagai jaksa senior. Saya selalu didukung keluarga, teman-teman jaksa, kolega, sahabat pimpinan dan juga berkat karunia Allah SWT,” ujar Sapta Putra.
Capian karir ini terbangun lewat profesionalitas, dedikasi dan disiplin ketat yang tertanam dalam dirinya. Karakter yang berwibawa dan tegas mampu menaruh perhatian institusi Adhyaksa untuk proses karir seorang Sapta Putra.

Sapta Putra mengaku bangga atas capaian perjalanan hidupnya, diiringi dengan karir yang baik dan keluarga bahagia yang selalu mendukung. Dia mengaku tetaplah seorang manusia ciptaan Tuhan yang tau diri, selalu ucap syukur dan peduli terhadap sesama.
“Ucap syukur dan selalu rendah hati sudah menjadi prinsip hidup yang sedari kecil ditanamkan oleh orang tua. Penuh ramah, peduli lingkungan sosial dan penyayang keluarga,” tuturnya.
Memposisikan diri sebagai Asintel, pelayan pimpinan, Sapta Putra diharuskan mendampingi Kajati Riau Akmal Abbas dalam pertemuan-pertemuan kedinasan, bahkan mewakili pimpinan untuk membangun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai elemen masyarakat dan unsur pemerintah di Provinsi Riau.
Dia mengaku tidak memiliki target tertentu dalam pencapaian karirnya sebagai aparat penegak hukum. “Saya selalu berusaha mengabdi sebagai pegawai Kejaksaan yang profesional dan berintegritas. Amanah institusi dan pimpinan berusaha saya jaga dan rawat, khususnya dalam penempatan jabatan. Dimana pun di tempatkan, saya harus menjalaninya dengan sungguh-sungguh,” ucap Sapta. (Felix Sidabutar)




