ADHYAKSAdigital.com –Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan kunjungan kerja di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Senin 7 Juli 2025 hingga Selasa 8 Juli 2025. Jaksa Agung membawa serta rombongan untuk kegiatan monitoring kinerja Kejati Kalbar dan Kejari se Provinsi Kalbar.
Dalam kunkernya Jaksa Agung mengunjungi Kejaksaan Negeri sejumlah daerah. Salah satunya Kejaksaan Negeri Pontianak, Selasa 8 Juli 2025. Kepala Kejaksaan Negeri Aluwi, SH.MH dengan didampingi pegawai, jaksa dan para Kasi menyambut kunjungan kerja Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Jaksa Agung ST Burhanuddin menyapa pegawai dan jaksa dalam kunjungan kerjanya ini. Kedatangan Jaksa Agung ST Burhanuddin hari itu disambut penuh haru dan bangga para pegawai dan jaksa yang telah berjejer di pintu masuk gedung Kantor Kejari Pontianak
Layaknya seorang idola dan dibanggakan, beberapa pegawai dan jaksa pada Kejari Pontianak mengajak Jaksa Agung ST Burhanuddin berfoto selfie (swafoto). Jaksa Agung ST Burhanuddin pun mau berswafoto dengan beberapa pegawai dan jaksa hari itu. Tampak raut wajah sumringah Jaksa Agung kala menerima aksi swafoto para pegawai dan jaksa hari itu.
“Inilah Bapak Jaksa Agung, pemimpin kebanggaan insan Adhyaksa seluruh Indonesia. ST Burhanuddin adalah pemimpin yang selalu dielu-elukan rakyat. Beliau ramah dan penuh kehangatan menyapa kami anak-anaknya. Kami mendoakan selalu diberi kesehatan dan perlindangan Allah SWT untuk beliau,” ucap salah seorang pegawai pada Kejari Pontianak hari itu.
Dalam arahannya, Jaksa Agung mengawali dengan menyampaikan apresiasi atas kinerja jajaran Kejati Kalimantan Barat, khususnya Kejari Pontianak yang dinilai telah berkontribusi besar dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan. Namun, Jaksa Agung juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan jauh lebih berat dan menuntut kerja yang lebih efektif, efisien, serta akuntabel.
“Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan kepercayaan publik kepada Kejaksaan Agung merupakan yang tertinggi di antara penegak hukum yang lain. Mari kita rawat Public Trust ini,” ajak Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Jaksa Agung mengungkapkan saat ini kinerja Kejaksaan telah diakui oleh masyarakat. Namun, ibarat semakin tinggi pohon menjulang, semakin kencang angin menerpa. Badai kritik dan serangan balik yang kontraproduktif terhadap kinerja Kejaksaan terus berdatangan.
“Menanggapi berbagai serangan balik terhadap prestasi Kejaksaan, Saya minta seluruh jajaran untuk tetap fokus dan profesional. Poin ini saya tegaskan untuk pentingnya menjawab kritik dengan data dan fakta serta menjaga soliditas internal,” ujar Jaksa Agung.
Pada kesempatan ini, Jaksa Agung juga menekankan bahwa proses penegakan hukum oleh Kejaksaan tetap harus dijalankan secara profesional dan proporsional, khususnya dalam penanganan tindak pidana korupsi, Jaksa Agung menegaskan komitmennya bahwa hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. “Ingat, semua orang di mata hukum sama, maka penegakan hukum harus setara dan tidak tebang pilih,” tegasnya. (Felix Sidabutar)
