Metropolitan

Umat Katolik Rayakan Misa Minggu Palma

Persiapkan Diri Sambut Perayaan Tri hari Suci

ADHYAKSAdigital.com — Umat Katolik seluruh dunia, termasuk di Indonesia merayakan Misa Minggu Palma, Minggu 13 April 2025. Minggu Palma sebagai ungkapan sukacita mengenang.

Minggu Palma adalah hari raya yang jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah . Hari raya ini memperingati masuknya Kristus dengan penuh kemenangan ke Yerusalem , sebuah peristiwa yang disebutkan dalam keempat Injil kanonik.

Umat Katolik mengikuti prosesi pemberkatan daun palma (daun palem) yang dipimpin oleh Romo atau Pastor. Usai dilakukan pemberkatan, para jemaah Katolik diberikan satu batang daun palem untuk nantinya dibawa arak-arak berkeliling di dalam area Gereja.

Dalam Tradisi Gereja Katolik Pekan Suci merupakan Tri Hari Suci untuk mengenang sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus demi penebusan dosa umat manusia. dimana Tri Hari Suci itu adalah Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci.

Umat Katolik Rayakan Misa Minggu Palma
Sementara Minggu Palma (Minggu Palem) sendiri adalah peristiwa sebelum Pekan Suci untuk mengenang peristiwa Yesus masuk di gerbang Kota Yerusalem dan di sambut sebagai raja, sebelum Ia menderita disalibkan, wafat dan dimakamkan kemudian bangkit dari alam maut pada peristiwa Paskah.

“Minggu Palma adalah peristiwa sebelum pekan suci untuk mengenang peristiwa Yesus masuk ke Kota Yerusalem dan di sambut sebagai raja, sebelum Ia menderita dan di salib kan di kayu salib, hingga kemudian bangkit dalam alam maut,”ujar Pastor Erwin Simanullang, OFM. Cap, Minggu 13 April 2025.

Perayaan Minggu Palma mengajak umat Katolik menerjemahkan semua rangkaian perayaan Paskah dengan meneladani sikap Tuhan Yesus Kristus yang rela menderita hingga wafat demi menebus dosa umat manusia. Tuhan Yesus Kristus mengajarkan bahwa umat kristiani harus menjadi pembawa damai bagi sesama serta berperan aktif menjaga nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama.


Yesus Kristus memasuki Kota Yerusalem dengan penuh kemuliaan. Umat menyambut-Nya dengan daun palma dan bersorak “Hosana”. Karena mereka percaya Yesus adalah Mesias yang mereka nantikan. Seruan Hosana dalam bahasa Ibrani yang ditujukan kepada Yesus artinya “selamatkanlah” atau “tolonglah kami”. (Felix Sidabutar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button