
ADHYAKSAdigital.com — Dilatarbelakangi komitmen Kejaksaan Republik Indonesia hadir dalam aksi-aksi sosial membantu dan peduli terhadap masyarakat, Kepala Kejaksaan Negeri Mamasa, Musa, SH. MH bersama jajarannya dengan dukungan stake holder setempat turun langsung menyapa dan memberi motivasi bagi warga transmigrasi yang ada di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Kajari Mamasa, Musa menempatkan diri dekat dengan masyarakat. Dibawah kepemimpinannya, Kejari Mamasa kerap melakukan aksi-aksi sosial, khususnya daerah tertinggal dan warga yang kurang mampu secara ekonomi. Selain itu Kejari Mamasa juga mampu menghadirkan pelayanan dan penegakan hukum yang profesional, berintegritas dan humanis.
Pekan lalu, Kajari Mamasa, Musa bersama para Kepala Seksi pada Kejari Mamasa mengimplementasikan program Jaksa Peduli Transmigrasi (JALITRANS-SIKAMASEI) berkunjung ke rumah warga transmigran yang tersebar di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Adapun daerah transmigrasi di Kabupaten Mamasa, yakni, wilayah Lakahang Desa Tabulahan Kecamat Tabulahan, wilayah Aralle Desa Aralle Kecamatan Aralle, wilayah Botteng Passembuk Desa Botteng Kecamatn Mehalaan dan di wilayah Rano Desa Mehalaan Barat Kecamaan Mehalaan.
Kedatangan Kajari Mamasa Musa bersama jajarannya hari itu ingin memastikan kondisi warga transmigran yang hidup di wilayah itu. Menyerap aspirasi langsung dari warga, terkait kebutuhan atas daerah mereka tinggal, sebagai daerah transmigrasi.
Penyerapan aspirasi itu antara lain, perbaikan jalan raya, kebutuhan bahan pokok warga, kesehatan, pendidikan, penerangan jalan umum, listrik bagi rumah warga, pupuk, bibit tanaman hingga jalur distribusi hasil panen warga.
Kajari Mamas, Musa benar-benar dielu-elukan masyarakat setempat. Pasalnya, keteladanannya, dan perjuangannya telah membawa perubahan nyata bagi warga transmigrasi di Kabupaten Mamasa. Menghadirkan pembangunan wilayah dan kemakmuran bagi warga transmigran.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Medan Are ini merangkul semua golongan masyarakat, suku dan agama yang berbeda untuk bahu membahu membantu Pemerintah Kabupaten Mamasa dalam merealisasikan program pembangunan. Musa dan jajarannya berkomitmen mewujudkan Kabupaten Mamasa menuju Mamase (Maju, Makmur dan Sejahtera).
Kajari Mamasa, Musa mampu merubah pola pikir dan cara pandang pelayanan publik aparatur pemerintah. Pelayanan publik yang profesional, berintegritas, cepat, tepat waktu, tepat guna, akuntabel dan bebas dari pungutan liar. Musa memberi motivasi dan inovasi kepada pemerintah daerah setempat untuk berkomitmen profesional dan berintegritas membagun desa maju, rakyat sejahtera.
Kajari Mamasa, Musa didamping Kepala Seksi Intelijen, Arjely Pongbanny menegaskan, aksi sosial Kejari Mamasa ini merupakan implementasi dalam mendukung program pemerintah, ASTA CITA, sebagai penguat transformasi Kejaksaan yang Berkeadilan, Humanis Akuntabel dan Modern.
Peran, tugas pokok dan fungsi program JALITRANS-SIKAMASEI ini adalah sebagai koordinator, mediator, fasilitator dan katalisator dari permasalahan yang dihadapi oleh warga transmigrasi sehingga diharapkan permasalahan yang dihadapi dapat diatasi dan diselesaikan dengan tuntas yang bekerja sama dengan instansi terkait. (Felix Sidabutar)