HAKORDIA 2024, Kajati NTT Narsum Kuliah Umum FH UPG 1945 NTT

ADHYAKSAdigital.com –Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur, Zet Tadung Allo, SH. MH.,didaulat menjadi narasumber dalam kegiatan Kuliah Umum kepada mahasiswa dan dosen Fakultas Hukum Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 Nusa Tenggara Timur yang di gelar di Aula Serbaguna Eltari, Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur, Kupang, Kamis 5 Desember 2024.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024. Dengan mengusung tema nasional “Bersama Melawan Korupsi untuk Indonesia Maju,” kuliah umum ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya nilai-nilai integritas dan peran mahasiswa dalam pemberantasan korupsi.
Dalam kuliah umumnya, Kajati NTT menekankan pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas sebagai pilar utama dalam membangun Indonesia yang bebas dari korupsi. Beliau mengajak mahasiswa untuk tidak hanya memahami aspek hukum terkait tindak pidana korupsi, tetapi juga untuk berperan aktif dalam mengawasi dan melaporkan potensi penyalahgunaan kekuasaan di lingkup pemerintahan maupun sektor swasta.
“Korupsi bukan hanya merugikan negara secara ekonomi, tetapi juga menghancurkan moral bangsa. Peran mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa sangatlah penting dalam menjaga integritas di setiap lini kehidupan,” tegas Kajati NTT.
Kuliah umum ini juga merupakan bagian dari program Kejaksaan Tinggi NTT dalam memperkuat sinergi dengan institusi pendidikan, khususnya perguruan tinggi, guna meningkatkan kesadaran hukum dan mendorong partisipasi generasi muda dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam melawan korupsi di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Sebagai penutup, Kajati NTT Zet Tadung Allo mengingatkan bahwa mahasiswa adalah agen perubahan yang memiliki peran strategis dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. Generasi muda yang menjadi regenerasi dalam kepemimpinan bangsa, politisi, pelaku usaha bahkan sebagai aparat penegak hukum.
“Mari kita jadikan integritas dan kejujuran sebagai fondasi dalam setiap langkah kita, demi terciptanya Indonesia yang maju, bersih, dan berintegritas,” ujar Zet Tadung Allo. (Felix Sidabutar)




