Kajati Riau Kawal Visi Misi Prabowo – Gibran Wujudkan Indonesia Emas
ADHYAKSAdigital.com — Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Akmal Abbas, SH. MH menjadi salah satu peserta pada kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Kepala Daerah di Sentul, Bogor, Jawa Barat, yang di gelar Kamis 7 November 2024 lalu.
Kajati Riau Akmal Abbas turut membawa rombongan kepala satuan kerja Kejaksaan dari daerah Provinsi Riau. Ada 10 (sepuluh) Kepala Kejaksaaan Negeri se Riau yang turut hadir pada kegiatan Rapar Koordinasi ini, yakni Kejari Dumai, Kejari Pekanbaru, Kejari Pelalawan, Kejari Siak.
Kemudian, Kejari Rokan Hulu, Kejari Rokan Hilir, Kejari Indragiri Hulu, Kejari Indragiri Hilir, Kejari Bengkalis, dan Kejari Kepulauan Meranti.
Kegiatan yang di hadiri seluruh pejabat aparatur pemerintahan dan lembaga negara ini, pusat dan daerah (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), Menteri, Kepala Daerah, Kepolisian, Kejaksaan, KPU dan Bawaslu menuai apresiasi banyak kalangan.
Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Akmal Abbas mengaku bangga dan terharu bisa langsung hadir pada kegiatan ini, khususnya mendengar dan melihat langsung Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berpidato, tegur sapa dengan seluruh peserta menyampaikan visi dan misi Pemerintahan Prabowo – Gibran.
“Atas visi dan misi yang disampaikan Bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, sudah menjadi tanggung jawab kami mengawalnya dan mengimplementasikannya. KHususnya jajaran Kejaksaan Republik Indonesia di Provinsi Riau,” ujar Kajari Riau, kepada ADHYAKSAdigital, Sabtu 9 November 2024.
Kajati Riau Akmal Abbas menegaskan tegak lurus menjalankan perintah Jaksa Agung, bahwa penegakan hukum Kejaksaan harus mengedepankan keadilan dan kemanfaatan hukum. Penegakan hukum Kejaksaan jangan sampai membuat kegaduhan yang berimbas turunnya kepercayaan publik terhadap Kejaksaan.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan visi dan misi pada pemerintahannya dan meminta agar didukung dan diwujudkan seluruh perangkat pemerintahan. Visi dan misi itu dinamai Asta Cita Pemerintahan Prabowo – Gibran.
Asta Cita mengusung Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”. Visi itu akan diwujudkan dengan 8 (delapan) misi yang disebut Asta Cita.
Pemerintahan Prabowo-Gibran mengusung 8 misi atau Asta Cita yang berisikan tentang pengokohan ideologi hingga demokrasi. Ada juga soal pemantapan sistem pertahanan negara dan mendorong kemandirian bangsa lewat swasembada pangan hingga ekonomi kreatif.
Pemerintahan Prabowo Subianto -Gibran Raka Buming Raka juga berjanji memperkuat pembangunan SDM, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi demi negeri, meningkatkan lapangan kerja hingga soal reformasi politik, hukum dan birokrasi.
Jaksa Agung ST Burhanuddin menyatakan bahwa Lembaga yang dipimpinnya meneguhkan komitmen dalam pemberantasan korupsi di Republik Indonesia. Selain melalukan penindakan pemberantasan korupsi, pihaknya juga memiliki tanggung jawab dalam pencegahan, khususnya membangun budaya anti korupsi, khususnya dalam pengelolaan dan penggunaan anggaran yang bersumber dari negara.
Jaksa Agung menyampaikan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi. Jaksa Agung menggarisbawahi kedelapan misi Asta Cita yang digagas oleh Presiden dan Wakil Presiden RI sebagai landasan menuju Indonesia Emas 2045.
Salah satu misi penting tersebut adalah memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan dan pemberantasan korupsi serta narkoba. “Kejaksaan memiliki komitmen tinggi untuk menjalankan misi ini dengan mengedepankan profesionalitas dan integritas dalam penegakan hukum, terutama dalam upaya pemberantasan korupsi,” ujar Jaksa Agung. (Felix Sidabutar)
Berikut Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran :
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur