Mendikdasmen Salut Atas Penyelenggaraan Pendidikan Yayasan Katolik
Meminta Dukungan dan Kerjasama
ADHYAKSAdigital.com –Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu’ti menyambangi Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) pada Rabu 6 November 2024. Dalam pertemuan itu, Prof. Mu’ti sempat meminta aspirasi terkait rumusan kebijakan pendidikan ke depan.
“KWI merupakan salah satu organisasi yang memiliki dan menyelenggarakan pendidikan dengan skala yang besar. Untuk itu, kunjungan ini menjadi silatuhrami kami di Kemendikdasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah) sekaligus mendapatkan aspirasi dan pencerahan untuk merumuskan kebijakan pendidikan ke depan,” kata Prof. Mu’ti dikutip dari Kompas.Com, Jumat 8 November 2024.
Mu’ti juga menyoroti tentang pentingnya gotong royong dalam membangun pendidikan dan Kemendikdasmen memiliki prinsip bahwa pihak swasta merupakan mitra dalam penyelenggaraan pendidikan. Prof. Mu’ti pun mengapresasi kinerja KWI yang sudah membantu pemerintah dalam membangun pendidikan, terutama penguatan karakter peserta didik.
Ia juga berharap, kunjungan ini akan membangun kerja sama yang baik ke depannya antara Kemendikdasmen dengan KWI. “Kami memiliki enam program prioritas yang harus tercapai. Untuk itu, kami perlu kerja bersama bergotong royong membangun kemitraan dengan sejumlah mitra,” ujarnya.
Sekretaris Komisi Pendidikan KWI, Antonius Vico Christiawan menekankan pentingnya meningkatkan kualitas guru serta peningkatan infrastruktur pendidikan. Menurut dia, untuk membentuk peserta didik yang berkualitas diperlukan guru yang siap mengajar dan dibekali dengan kesejahteraan yang baik.
“Selain itu, kami juga menginginkan dengan pemerintah baru sekarang ini dapat meningkatkan infrastruktur pendidikan. Mulai dari bangunan sekolah maupun sarana dan prasarana di dalamnya,” lanjutnya.
Sementara, dalam pembentukan karakter bangsa, Vico menyoroti tentang kurikulum yang harus membangun kearifan lokal untuk peserta didik. Menurut dia, nilai-nilai dalam kearifan lokal dapat membuat peserta didik menyadari betapa pentingnya nilai moral sebagai bekal masa depan.
“Selain tentang guru dan infrastruktur pendidikan, kami melihat pendidikan moral menjadi hal penting dalam membangun karakter bangsa. Ini menjadi pekerjaan bersama ke depan, dan KWI siap melengkapi dan membantu kerja Kemendikdasmen,” ucap Vico. (Felix Sidabutar/Kompas.Com)
