ADHYAKSAdigital.com –Civitas akademika, Guru Besar, Dosen, Pegawai, Mahasiswa dan Alumni Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan merayakan Dies Natalis ke 64, Tahun 2024, Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Rabu 30 Oktober 2024.
Panitia Dies Natalis ke-64 Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya menggelar berbagai kegiatan dalam peringatan Dies Natalis HUT ke 64, Fakultas Hukum kampus ternama di Provinsi Sumatera Selatan ini, even olahraga, aksi sosial hingga Seminar Nasional.
Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta, Dr. Patris Yusrian Jaya, SH. MH didaulat Orasi Ilmiah sekaligus menjadi narasumber Seminar Nasional bertajuk “Mewujudkan Penegakan Hukum yang Berkeadilan Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” perayaan puncak Dies Natalis yang di gelar Rabu, 30 Oktober 2024.
Dr. Patris Yusrian Jaya menyampaikan penegakan hukum yang berkeadilan adalah salah satu agenda kunci Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) menuju Indonesia Emas Tahun 2045. “Ini tidak hanya mencakup kepastian hukum tetapi juga keadilan yang efektif, progresif, dan humanis, demi kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” ujar Dr. Patris Yusrian Jaya.
Kajati Daerah Khusus Jakarta ini menuturkan, penegakan hukum yang efektif di Indonesia masih menghadapi tantangan serius, antara lain praktik korupsi, proses hukum yang lambat, dan ketidakmerataan akses keadilan. Isu-isu ini berdampak pada kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum.
“Korupsi telah menjadi masalah sosial yang merusak tatanan kehidupan bermasyarakat. Dari petty corruption yang melibatkan pegawai hingga grand corruption yang dilakukan oleh pejabat tinggi, penanganan korupsi harus diperkuat” lanjut Dr. Patris Yusrian Jaya.
Seminar ini juga menggarisbawahi pentingnya langkah preventif selain represif dalam menanggulangi tindak pidana korupsi. Pembenahan tata kelola dan pengawasan internal diperlukan, seperti memperkuat peran Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) yang independen dan bebas dari konflik kepentingan.
Penegakan hukum yang berkeadilan menciptakan stabilitas sosial dan mendorong pembangunan berkelanjutan. “Menurut Roscoe Pound, hukum adalah sarana pengaturan sosial. Melalui hukum yang adil, kita bisa menciptakan kepastian dan keadilan yang akan mendorong keseimbangan dalam masyarakat. Penegakan hukum yang berkeadilan tidak hanya menghukum pelaku kejahatan tetapi juga melindungi korban serta memastikan hak asasi manusia,” terang Dr. Patris Yusrian Jaya.
Pada kesempatan ini, Dr. Patris Yusrian Jaya juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan penegakan hukum yang progresif dan humanis, serta mencapai Indonesia yang berkeadilan di masa depan.
“Kegiatan diskusi pada Seminar Nasional ini adalah pengingat bahwa fungsi hukum dan aparat penegak hukum tidak hanya menciptakan kepastian hukum, tetapi juga keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Semoga melalui diskusi ini dapat ditemukan solusi konkret bagi penegakan hukum yang tidak hanya efektif tetapi juga berkeadilan,” tutup Dr. Patris Yusrian Jaya.
Pada kesempatan itu, Patris Yusrian Jaya mengenang kala berkuliah di Universitas Sriwijaya Palembang yang penuh perjuangan, jauh dari orangtua, dan dituntut untuk mandiri dan menyelesaikan perkulihan tepat waktu.
“UNSRI Palembang terus berbenah dalam penyelenggaraan pendidikan bagi mahasiswanya. Beragam prestasi telah banyak ditorehkan kampus ini. Para alumni tersebar di seluruh Indonesia, bahkan luar negeri dengan beragam profesi. UNSRI Palembang menjadi kampus pavorit dan idaman para mahasiswa, karena torehan prestasi gemilang yang dihasilkan kampus kebangaan masyarakat Sumatera Selatan ini,” tutur mantan Kajati Sulawesi Tenggara ini.
Sementara itu, para guru besar, dosen dan alumni Fakultas Hukum UNSRI berbanggga atas capaian karir yang diraih salah satu alumninya, Dr. Patris Yusrian Jaya. Atas torehan prestasi ini, para alumni, dosen dan mahasiswa Fakultas Hukum UNSRI secara khusus menyampaikan apresiasi dan memberikan selamat kepada Patris Yusrian Jaya.
Dengan semangat Dies Natalis ke-64, Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya menegaskan komitmennya dalam mengedepankan upaya mewujudkan penegakan hukum yang adil dan efektif, sebagai bagian dari kontribusi nyata menuju Indonesia Emas Tahun 2045. (Felix Sidabutar)
