ADHYAKSAdigital.com –Kepala Kejaksaann Negeri Kendari, Sulawesi Tenggara, Ronald Hasiolan Bakara, SH. MH mengaku optimis insan Adhyaksa pada Kejari Kendari bekerja secara profesional dan dalam rel penegakan hukum . Pegawai dan jaksa berintegritas dan berhati nurani.
Hal ini disampaikan Kajari Kendari Ronald Hasiolan Bakara dihadapan rombongan Komisi Kejaksaan Republik Indonesia, yakni Ketua Komisi Kejaksaan, Prof. Dr. Pujiyono Suwadi, Komisioner Diah Srikanti dan Komisioner Andi Nurwinah saat berkunjung ke Gedung Kantor Kejari Kendari, Kota Kendari, Selasa 29 Oktober 2024.
“Saya bersama jajaran pegawai, jaksa dan para kepala seksi menekankan komitmen mewujudkan Kejaksaan Negeri Kendari profesional, berintegritas dan berhati nurani,” ujar Kajari Kendari Ronald Bakara.
Pasalnya, di era keterbukaan informasi publik saat ini, Kejaksaan Hebat dan Humanis telah menjadi tag line dan wajib untuk kita wujudkan, sebagai komitmen hadirya Kejaksaan RI sebagai lembaga negara bidang penegakan hukum yang profesional, berintgeritas dan berhati nurani.
Komisioner Andi Nuirwinah pada pertemuan di ruangan kerja Kajari Kendari sore itu berpesan agar seluruh pegawai dan jaksa di lingkungan Kejari Kendari untuk menjaga marwah Kejaksaan dengan profesional dan menghindari diri dari perbuatan tercela yang dapat menggerus kepercayaan masyarakat.
“Public Trust kepada Kejaksaan saat ini harus kita rawat, dengan mewujudkan kepastian dan rasa keadilan dalam penegakan hukum,” pesan mantan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara ini.
“Pegawai dan jaksa dituntut untuk selalu dekat dengan masyarakat. Kita harus berubah dan hilangkan gaya hidup hedonis dan pamer. Ini semua demi Kejaksaan Hebat dan Humanis,” tegas pensiunan jaksa perempuan visioner ini.
Sementara itu, Diah Srikanti meminta insan Adhyaksa pada Kejari Kendari fokus dalam bekerja. Dan, semuanya bekerja serta harus kompak. “Kerja harus hati-hati dan waspada, laksanakan sebaiknya. Bantu program Kejari Kendari, memberikan rasa keadilan dan hukum,” pesan Diah Srikanti. (Felix Sidabutar)
