Jaksa Visioner, Muhammad Iqbal SH. MH Jabat Kajari Madina
ADHYAKSAdigital.com –Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Idianto SH.MH mengambil sumpah jabatan dan melantik sejumlah pejabat utama di lingkungan kerja Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Medan Senin 9 September 2024.
Pelantikan dan serah terima jabatan itu dilakukan menindaklanjuti Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-11653/C/08/2024, tanggal 9 Agustus 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari Dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia.
Salah satu pejabat yang dilantik hari itu adalah Muhammad Iqbal, SH,.MH. Dia dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Mandailing Natal, di Panyabungan. Dia menggantikan Novan Hadian SH.MH yang dipromosikan menjadi Asisten Pengawasan pada Kejaksaan Tinggi Jambi.
Sosok Muhammad Iqbal ini adalah mantan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo di Limboto, Provinsi Gorontalo. Kepemimpinannya di Kejari Kabupaten Gorontalo selalu dikenang, khususnya dengan beragam program yang menyentuh kebutuhan masyarakat setempat.
Salah satunya lewat aksi sosialnya membantu masyarakat yang terdampak banjir. Dengan sampan, Muhammad Iqbal berkeliling menyusuri rumah warga yang masih tergenang air. Dia tanpa ragu menyodorkan tangannya membantu warga.
Muhammad Iqbal menggagas adanya Turnamen Sepakbola bagi generasi muda di Kabupaten Gorontalo. Turnamen Sepakbola Usia 17 dan 18 Tahun ini menjadi even berkelanjutan di gelar setiap tahunnya.
“Kejaksaan dekat dengan masyarakat dan melayani dengan sepenuh hati” adalah doktrin yang tertanam dalam diri Muhammad Iqbal selama kepemimpinannya sebagai Kajari Kabupaten Gorontalo.
Muhammad Iqbal adalah sosok pemimpin visioner, pelayanan dan penegakan hukum Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo Profesional, Berintegritas dan Humanis.
Dia membuat Aplikasi SIKIKO, aplikasi Sistem Informasi Kejaksaan Negeri (SIKIKO) Kabupaten Gorontalo. Bertujuan mempermudah masyarakat maupun stake holder dalam mendapatkan pelayanan dan penegakan hukum Kejari Kabupaten Gorontalo.
Aplikasi SIKIKO berisi kanal-kanal untuk informasi maupun konsultasi hukum terhadap Pemerintah Kabupaten Gorontalo, stakeholder, OPD, masyarakat luas dan aparatur pemerintahan di Kabupaten Gorontalo, menitikberatkan mengawal pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Gorontalo.
Pria kelahiran Medan 17 September 1980 ini adalah sosok seorang jaksa inovatif, kreatif dan humanis dalam setiap penempatannya di sejumlah daerah.
Berawal sebagai CPNS Kejaksaan tahun 2005 dan jaksa sejak tahun 2007, di sejumlah daerah penugasan, pria keterunan Aceh ini mampu melaluinya dengan penuh dedikasi, disiplin, profesional dan integritas.
Kepemimpinan Muhammad Iqbal sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo bersama jajarannya menorehkan banyak prestasi dalam kinerja pelayanan dan penegakan hukum bagi masyarakat, stake holder dan pemerintah daerah di Kabupaten Gorontalo.
Seperti kegiatan Penyuluhan Hukum, Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah, JAGA DESA dan Kegiatan Jaksa Menyapa. Dalam kegiatan ini Kejaksaan berusaha keras untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat, menjalin silahturahmi dengan banyak pihak, dengan tujuan agar masyarakat taat hukum dan Kejaksaan mendapat tempat dihati masyarakat pada semua kalangan.
Muhammad Iqbal SH.MH sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo mampu mengimplementasikan visi-misi Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam penerapan Keadilan Restoratif.
Dia dijuluki Bapak Restorative Justice (Bapak RJ) oleh masyarakat Kabupaten Gorontalo. Hati nuraninya selalu tergerak dalam penanganan perkara pidana ringan. Dia menjadi juru damai antara warga yang bersengketa.
Sebagai jaksa, mantan Kasi Penyidikan Kejati Riau ini tanpa tedeng aling-aling menyikat pihak-pihak yang melakukan korupsi, khususnya aparatur pemerintahan daerah setempat.
Aksi-aksi penindakan terhadap korupsi yang dilakukannya ternyata membuat oknum pejabat di Pemerintah Kabupaten Gorontalo ketar-ketir. Dia juga membangun komitmen terwujudnya kesadaran hukum ditengah masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah setempat.
Kejari Kabupaten Gorontalo tiada henti mengkampanyekan bebas korupsi dan bebas birokrasi dalam pelayanan kepada masyarakat bagi seluruh stakeholder di Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
Dengan jabatan baru sebagai Kajari Kabupaten Mandailing Natal, Muhammad Iqbal merasa terpanggil untuk ikut andil membantu Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dalam program pembangunan di daerah itu.
Dia akan bergerak cepat melakukan koordinasi dan silaturahmi dengan Pemkab Mandailing Natal, Forkompimda, tokoh masyarakat serta ulama agar “Public Trust” terhadap Kejari Kabupaten Mandailing Natal mendapatkan tempat di semua kalangan. (Felix Sidabutar)