Metropolitan

Sugeng Riyanta Prihatin, Stunting Masih Ditemukan di Tapteng

ADHYAKSAdigital.com — Pejabat Bupati Tapanuli Tengah, Sumatera Utara Sugeng Riyanta mengaku prihatin penderita gizi buruk pada sejumlah anak di Kabupaten Tapanuli Tengah masih ditemukan disejumlah daerah.

Atas keprihatinan itu Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta menggerakkan seluruh stake holder untuk mendukung program penekanan penurunan stunting di Tapanuli Tengah.

Selama kepemimpinannya, Pj Bupati Sugeng Riyanta aktif berkampanye ibu sehat dan anak sehat hingga ke pelosok desa di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Beragam aksi sosial dan kampanye “Selamatkan Anak Dari Stunting” berdampak para ibu di Kabupaten Tapanuli Tengah mulai memperhatikan asupan gizi terhadap anak dan menjaga kebersihan lingkungan.

Sugeng Riyanta Prihatin, Stunting Masih Ditemukan di Tapteng
Terbaru, menggandeng Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta mengkampanyekan Selamatkan Anak Dari Stunting dengan program memberikan Makanan Tambahan untuk pelajar di 96 Sekolah PAUD di sejumlah Desa dan Kelurahan di Tapteng.

Mengambil tempat di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Pemkab Tapteng, Kamis 1 Agustus 2024, Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta secara simbolis meresmikan program Memberikan Makanan Tambahan Untuk Pelajar ini.

Sugeng Riyanta mengajak para ibu di Tapanuli Tengah untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan mengasup makanan sehat, khususnya bagi ibu hamil, sehingga bayi yang akan dilahirkan normal dan tumbuh sehat. Bagi balita dalam pertumbuhannya tetap diberi asupan makanan yang bergizi.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah ikut andil mendukung program nasional dan berkomitmen mewujudkan tingkat kesehatan yang memadai, meminimalisir angka stunting dan kesehatan bagi ibu-ibu.

Sugeng Riyanta Prihatin, Stunting Masih Ditemukan di Tapteng
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah ini menuturkan, kegiatan seperti ini tidak lepas dari peran dan sumbangsih penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama melalui pelayanan untuk ibu dan anak.

”Saatnya anak tumbuh sehat dan bergizi, sehingga mampu menjadi generasi muda ke depan yang cerdas dan berprestasi,” tegas Sugeng Riyanta, alumni doktor hukum Universitas Sebelas Maret, Solo ini. (Felix Sidabutar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button