ADHYAKSAdigital.com — Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menyatakan mendukung 5 (lima) jaksa terbaik Kejaksaan Republik Indonesia mengikuti proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ke lima jaksa tersebut telah memperoleh rekomendasi dari Jaksa Agung ST Burhanuddin.
“Keikutsertaan ke lima jaksa ini sangat berdampak dalam upaya meningkatkan koordinasi dan sinergitas antara lembaga negara bidang hukum, khususnya dalam upaya penegakan hukum di bidang pemberantasan korupsi,” ujar Ketua Komisi Kejaksaan RI, Prof. Dr. Pujiyono Suwadi kepada ADHYAKSAdigital, Rabu 24 Juli 2024.
Puiyono menyampaikan harapannya agar Komisi Pemberantasan Korupsi diisi oleh orang-orang yang memiliki rekam jejak professional dan berintegritas. Sehingga KPK mampu Kembali meraih kepercayaan masyarakat atas penegakan hukum lembaga itu dalam pemberantasan korupsi.
Namun demikian Puji menegaskan bukan berarti pimpinan KPK harus ada perwakilan dari jaksa. “Karena semuanya kembali kepada invidu masing-masing soal kapasitas dan kapabilitasnya. Kemudian apakah layak tidak (memimpin KPK),” ujarnya.
Dia sendiri menilai sosok para jaksa yang mengikuti seleksi capim KPK memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk lolos seleksi dan sangat layak memimpin KPK.
“Saya meniai kelima orang jaksa ini memiliki kapasitas dan kapabilitas serta layak memimpin KPK untuk periode mendatang,” kata Ketua Komisi Kejaksaan RI, Pujiyono Suwadi.
Adapun ke limanya yaitu Sugeng Purnomo selaku Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan HAM Kemenkopolhukam dan Andi Herman selaku Sekretaris Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Andi Herman. Kemudian Kapuspenkum Kejaksaan Agung Harli Siregar, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Ketut Sumedana dan mantan Direktur Penuntutan KPK Fitroh Rohcahyanto
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar beberapa waktu lalu mengatakan ke lima jaksa sebelum dikirim telah menjalani proses evaluasi dan penilaian dari pimpinan serta disetujui Jaksa Agung.
Sebagai informasi, Pendaftaran Calon Pimpinan dan Calon Dewan pengawas (Dewas) KPK ditutup pada 15 Juli 2024. Total pendaftar ada 525 orang, di antaranya 318 pendaftar calon pimpinan KPK dan 207 daftar calon dewan pengawas KPK. (Felix Sidabutar)
