Nasional

Peduli, Pujiyono dan Reda Merawat Ekosistem Alam Bengawan Solo

Merawat Ekosistem Dengan Menabur Benih Belut dan Melepas Burung Merpati

ADHYAKSAdigital.com — Kepedulian atas lingkungan hidup, khususnya dalam merawat ekosistem alam bagi Ketua Komisi Kejaksaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Pujiyono Suwadi dan Jaksa Agung Muda Intelijen, Prof. Dr. Reda Manthovani tidak perlu diragukan.

Kedua tokoh ini, Pujiyono Suwadi dan Reda Manthovani mengimplementasikan kepedulian mereka lewat aksi menabur ratusan benih ikan belut di Sugai Bengawan Solo dan melepas puluhan Burung Merpati di tebing Sungai Bengawan Solo, Jumat 28 Juni 2024.

Aksi kepedulian atas ekosistem alam ini mereka lakoni dilatarbelakangi kecintaan Pujiyono dan Reda atas keberlangsungan ekosisten alam di Sungai Bengawan Solo, sungai yang menglegenda dan mencatatkan sejarah bagi masyarakat Solo, kebanggaan masyarakat Solo tersebut.

Peduli, Pujiyono dan Reda Merawat Ekosistem Alam Bengawan Solo
Pujiyono dan Reda menuturkan, ikan tersebut juga bukan golongan predator sehingga tidak mengganggu ikan lainnya, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Penebaran ikan ini bertujuan untuk menambah kekayaan hayati perairan umum, seperti sungai. Keberadaan ikan sangat penting bagi keseimbangan ekosistem sungai.

Keduanya mengharapkan agar benih ikan dan burung Merpati yang ditebar ini agar dijaga oleh masyarakat sehingga jika sudah besar bisa bermanfaat untuk masyarakat. “Kami mengharapkan agar masyarakat ikut menjaga kelestarian lingkungan di aliran sungai Bengawan Solo, sehingga ikan bisa tumbuh dan berkembang, ikan tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” pesan keduanya.

Aksi keduanya hari itu selain berisi pesan sebagai bentuk kepedulian atas ekosistem alam di perairan sungai, juga kampanye membangun kesadaran bagi masyarakat untuk tidak membuang sampah di sekitar Sungai, tidak membuang limbah jenis apapun ke aliran Sungai dan tidak memancing ikan di Sungai dengan bahan peledak.

Peduli, Pujiyono dan Reda Merawat Ekosistem Alam Bengawan Solo
“Tanamlah pohon sebanyak mungkin di daerah sekitar sungai, agar ekosistem sungai menjadi lebih baik lagi. Jika ekosistem sungai terjaga baik, maka masyarakat sekitar mendapat manfaat yang besar dari sungai,” pesan Pujiyono Suwadi dan Reda Manthovani saat itu. (Felix Sidabutar)

Peduli, Pujiyono dan Reda Merawat Ekosistem Alam Bengawan Solo

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button