ADHYAKSAdigital.com — Tingginya tingkat kepercayaan masyarakat atas pelayanan dan penegakan hukum Kejaksaan Republik Indonesia selama ini dimaknai kinerja yang dihasilkan lembaga negara bidang hukum ini sangat baik dan mampu memberikan harapan bahwa penegakan hukum Kejaksaan Profesional, Berintegritas dan Humanis.
Seiring kinerja yang dihasilkan membaik, khususnya dalam pemberantasan korupsi, Kejaksaan RI justru banyak mendapatkan tekanan dan serangan dari pihak-pihak yang selama ini merasa dirugikan, khususnya oknum koruptor. Kejaksaan justru memperoleh dukungan agar Kejaksaan tidak gentar dan semakin solid dalam penegakan hukum pemberantasan korupsi.
“Saya menilai ada upaya serangan balik yang dilancarkan koruptor terhadap Kejaksaan Agung yang sedang menangani sejumlah megakorupsi di tanah air,” ujar anggota Dewan Perwakilan Daerah, Abdul Rachman Thaha dalam keterangan tertulisnya, Jumat 7 Juni 2024.
Senator yang beken disapa dengan inisial ART itu juga heran di saat Kejagung tengah sibuk menyikat koruptor, ada saja gangguannya, bahkan menyudutkan institusi yang dipimpin Jaksa Agung ST Burhanuddin tersebut.
Terbaru, ART menyoroti omongan pengamat yang menyebut Kejagung sudah seperti lembaga superbody lantaran dianggap punya kewenangan berlebihan. Mulai penyelidikan, penyidikan, hingga penuntutan. Menurut ART pemberitaan yang menyudutkan Kejaksaan, apalagi menyoal kewenangan lembaga itu, ditambah dengan pembunuhan karakter terhadap pejabat Kejagung melalui media sosial adalah serangan balik koruptor.
“Saya anggap itu merupakan serangan balik koruptor dengan mengadu domba antar-penegak hukum,” kecam senator asal Sulawesi Tengah ini.
Dia mengatakan masyarakat seyogianya lebih cerdas dan kritis terhadap upaya-upaya serangan balik para koruptor dan memandang setiap permasalahan dengan pemikiran yang jernih. Abdul Rachman Thaha menegaska bahwa Kejaksaan selaku penegak hukum memang diberikan kewenangan lebih, tetapi itu khusus pada penanganan tindak pidana korupsi.
“Kewenangan tersebut adalah hal yang biasa, suatu proses hukum, bahkan gebrakan Kejaksaan mengungkap oligarki di dunia pertambangan itulah yang ditunggu masyarakat. Kejaksaan Keren, Mampu sikat koruptor,” puji senator asal Sulawesi Tengah ini. (Felix Sidabutar)