Nasional

Choirun Parapat : Raih Berkah Ramadhan Dengan Merajut Silaturahmi

ADHYAKSAdigital.com –Bulan Ramadan merupakan kesempatan bagi umat muslim untuk meningkatkan ketakwaan dengan sebaik-baiknya. Berbagai macam amalan dapat dikerjakan yang semata-mata hanya mengharap ridho Allah SWT. Selain itu, bulan Ramadan bukan hanya sebagai sarana meningkatkan ibadah secara vertikal, namun juga ibadah secara horizontal, yakni merajut silaturahmi.

Bertempat di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu, Baturaja, Sumatera Selatan, Senin 1 April 2024, pegawai dan jaksa Kejari OKU menggelar acara Buka Puasa Bersama. Buka puasa bersama pegawai dan jaksa Kejari OKU turut mengundang sejumlah anak-anak yatim piatu.

Kepala Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu, Choirun Parapat, SH MH didampingi Ketua IAD Ny.Cherdina. C. Parapat beserta anggota, para Kasi dan jajaran pegawai dan jaksa Kejari OKU menghadiri kegiatan buka puasa Ramadhan 1445 H / 2024 hari itu.
Hari itu, Ustad Saiful Ansori, Lc diundang untuk memberikan Tausyiah Kultum menjelang buka puasa. Acara buka puasa hari itu mengangkat Thema ” Selalu Ucap Syukur dan Merajut Silaturahmi”. Ustad Saiful Ansori mengajak jajaran Kejari OKU untuk terus merajut silaturahmi, baik di ligkungan kerja, keluarga maupun lingkungan masyarakat. Hal itu patut di rawat guna menghadirkan Kejaksaan yang solid, berprestasi, hebat demi Kejayaan Kejaksaan.

Kepala Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu, Choirun Parapat mengajak semua keluarga besar pegawai dan jaksa pada Kejaksaan Negeri OKU agar terus meningkatkan nilai Ukuwah Islami serta bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

“Buka puasa bersama ini penuh makna yang mendalam dalam merajut silaturahmi diantara kita sesama manusia. Ada kerinduan saling mendukung dan menguatkan masing-masing pihak dalam keadaan sehat dan sukses dalam pekerjaan, para anak yatim piatu mampu menyelesaikan proses belajar dan meraih cita-citanya,” ujar Kajari OKU.

Choirun Parapat, jaksa senior yang berasal dari Pahae, Tapanuli Utara ini mengatakan Bulan Ramadhan adalah momen merenung untuk kontemplasi diri atas kesalahan masa lalu dan berjanji untuk memperbaiki diri. Bulan Puasa mengajarkan umat manusia untuk menjadi pribadi penyabar dan penuh rendah hati.

Puasa Ramadhan bukan sekedar ritual rutin yaitu menahan lapar dan dahaga sejak terbit fajar hingga matahari di waktu Magribb, selama sebulan penuh, akan tetapi menjalankan ibadah puasa memiliki banyak keutamaan baik untuk diri sendiri baik bersifat hablum minnannass (hubungan sesama manusia) maupun hablum minnallah (hubungan dengan Allah SWT). (Felix Sidabutar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button