Nasional

Wajah Sumringah Santri Terima Sertifikat Rumah Tahfidz Adhyaksa Tahap IV

ADHYAKSAdigital.com –Raut wajah sumringah, bangga penuh haru tergambar dalam ekspresi wajah para santri peserta Karantina Qur’an Tahap IV Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Aceh Tahun 2024 kala menerima sertifikat kelulusan dari Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Ismail Fahmi SH, Sabtu 30 Maret 2024.

Kajari Gayo Lues Ismail Fahmi menyerahkan sertifikat Karantina Tahap IV Rumah Tahfidz Adhyaksa kepada 45 Mahasantri, 7 laki-laki dan 38 perempuan. Yang sebelumnya mengikuti karantina sejak 18 Maret 2024 hingga 30 Maret 2024. Penyerahan sertifikat ini menandakan program Rumah Tahfidz Tahap IV resmi ditutup dan telah berjalan dengan baik.

Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan Karantina Qur’an Tahap IV Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues sebanyak 45 orang diantaranya 38 peserta Perempuan dan 7 peserta Laki-laki, dimana para peserta yang mengikuti kegiatan ini dimulai dari kelas 5 Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SD/SMP/SMA);
Hari itu juga, Kejari Gayo Lues memberikan penghargaan kepada peserta yang dinilai sangat berkelakuan baik dan mampu menjadi peserta terbaik selama pemondokan, yakni, Tingkat SD hafalan 2 juz ( Haura Nazhifa) , Tingkat SD hafalan 1 juz ( Aisyah Tussyifa), Tingkat SMP hafalan tertinggi ( Putri Humairah Imran ) dan Tingkat SMA hafalan tertinggi ( Azira Imran).

Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Ismail Fahmi, S.H memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Yayasan Rumah Belajar Berkah yang telah mengadakan kerjasama dengan Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues untuk menyelenggarakan kegiatan Karantina Qur’an Tahap IV Rumah Tahfidz Adhyaksa selama bulan suci Ramadhan.

“Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, dan memberikan dukungan positif terhadap kegiatan Karantina Al-Qur’an ini, dan berharap akan menghasilkan tahfidz-tahfidz generasi penghafal Alquran khususnya untuk Kabupaten Gayo Lues ke depannya.,” ujar Kajari Gayo Lues, Ismail Fahmi.
Karantina Al-Qur’an ini bertujuan untuk menjadikan anak-anak gemar membaca Al-Quran, untuk menjadikan hafidz yang menguasai Al-Quran dan mampu menghafal  Al-Quran serta yang tidak kalah penting adalah untuk membentengi generasi muda seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, sehingga dapat tercipta generasi-generasi Qurani, yang bukan hanya pandai membaca, tapi mampu menghafal dan mengaplikasikan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah Kabupaten Gayo Lues atas dukungan dan perhatiannya kepada Rumah Tahfidz Adhayksa Gayo Lues, semoga dengan adanya sinergi dari masing-masing pihak akan dapat membawa dampak positif bagi kemajuan Rumah Tahfidz Adhayksa ini, sehingga visi dan misi Pemerintah Gayo Lues dengan Negeri Seribu Hafidz Insya Allah dapat terwujud,” kata Ismail Fahmi.
Pj. Bupati Gayo Lues diwakili oleh Kepala Dinas Dayah Kabupaten Gayo Lues, H. Sukri Mas menyampaikan bahwa mempelajari dan menghafal Al-qur’an bagian penting dalam merupakan salah satu kehidupan kita selain untuk menjaga kemurnian kalamullah, juga memiliki pengaruh besar terhadap diri kita ketika nilai-nilai Al-qur’an ini dapat kita jadikan sebagai pedoman hidup dan dijunjung tinggi, maka yakinlah bahwa setiap langkah hidup kita akan membawa kearah yang lebih baik. (Felix Sidabutar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button