Yusril Ardi : Bulan Ramadhan, Mari Rawat Ukhuwah Islamiyah, Wathoniyah dan Basyariyah!

ADHYAKSAdigital.com — Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Aceh kembali menggelar Kegiatan Karantina Tahap IV Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues.
Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Ismail Fahmi yang diwakili Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, Yusril Ardi, S.Kom, S.H., M.CIO didaulat membuka secara resmi Program Rumah Tahfidz yang khusus diselenggarakan dalam momen Ramadhan tahun ini di Aula Rumah Tahfidz, Blangkejeren, Senin 18 Maret 2024.
Kasi Datun Yusril Ardi mengatakan, program Karantina Qur’an Tahap IV merupakan program hafiz yang ada di rumah tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues yang di ikuti oleh mahasantri yang berjumlah 45 Mahasantri, 7 laki-laki dan 38 perempuan.
Bahwa Program Karantina Qur’an Tahap IV bertujuan agar memperkenalkan Rumah Tahfidz Adhyaksa sebagai salah satu wadah untuk menuntut ilmu agama Islam di kalangan masyarakat, serta agar dapat menjadikan anak-anak gemar membaca Al-Quran, untuk menjadi hafidz yang menguasai Al-Quran dan mampu menghafal Al-Quran.
Kasi Datun, Yusril Ardi menuturkan bahwa Kajari Ismail Fahmi mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Rumah Belajar Berkah yang telah mengadakan kerjasama dengan Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejari Gayo Lues untuk menyelenggarakan kegiatan Karantina Qur’an Tahap IV Rumah Tahfidz Adhyaksa selama bulan suci Ramadhan.
Dengan program ini sangat mengapresiasi dengan terselenggaranya kegiatan ini, dan memberikan dukungan positif terhadap kegiatan Karantina Qur’an Tahap IV dan berharap dengan dibukanya karantina ini, akan menghasilkan tahfidz-tahfidz generasi penghafal Al-Quran khususnya untuk Kabupaten Gayo Lues.
Karantina Qur’an ini bertujuan untuk menjadikan anak-anak gemar membaca Al-Quran, dan menjadikan hafidz yang menguasai Al-Quran serta mampu menghafal Al-Quran yang tidak kalah penting adalah untuk membentengi generasi muda seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, sehingga dapat tercipta generasi-generasi Qurani, yang bukan hanya pandai membaca, tapi mampu menghafal dan mengaplikasikan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
“Selain belajar membaca dan menghafal Al-Quran, generasi muda juga diajak mampu mengimplementasikan ayat dalam Al-quran dalam kehidupan sehari-hari. Di bulan Ramadhan ini, saya secara khusus mengajak kita semua untuk mampu merawat Ukhuwah Islamiyah, Wathoniyah dan Basyariyah,” ujar Kasi Datun Yusril Ardi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Belajar Berkah, Serimah Aini menyampaikan bahwa Program karantina Qur’an ini merupakan program setiap tahun yang dilaksankanan di Rumah Tahfidz Adhyaksa yang mana dalam setiap tahunnya selalu meningkat.
“Pada tahun pertama program Karantina Qur’an berada di yayasan berkah, kemudian setelah itu untuk program Karantina Qur’an tahap 2 sampai dengan tahap 4 sudah bertempat di Rumah Tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues. Yang mana untuk setiap tahunnya selalu meningkat dan mendapat dukungan serta antusias dari masyarakat terhadap pedulinya program tahfidz qur’an ini,” ujarnya.
Selama satu minggu kedepan telah tersusun kegiatannya yakni pada nantinya untuk target 1 minggu sudah hafal 1 juz Al-Qur’an dan untuk program 2 Minggu sudah menghfal 2 Juz ayat Al-Qur’an. Selain dari pada program Karantina Qur’an pada rumah tahfidz adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues ada juga program Tahfidz, Mahasantri, dan Mabit.
Kepala Dinas Dayah Kabupaten Gayo Lues, Sukrimas sangat mendukung program Karantina Qur’an Tahfidz Adhyaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Pemerintah daerah sangat antusias dan berharap untuk tempat Karantina Tahfidz ini agar senantiasa berkesinabungan dari tahun ke tahun karena ini bisa dikatakan sudah melebihi dari pada TPA tempat Pengajian anak dan disini untuk tempat penghafalan al-qur’an pada anak-anak. (Felix Sidabutar)