Nasional

Sugeng Riyanta, Pemimpin Yang Dielukan Rakyat Tapteng

ADHYAKSAdigital.com –Dr. Sugeng Riyanta, SH. MH adalah Pejabat Bupati Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin melantik Sugeng Riyanta menjadi Penjabat Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah, pada 15 November tahun 2023.

Kepemimpinan Sugeng Riyanta di Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah memasuki bulan ke lima. Sesuai tugas, pokok dan fungsinya, Sugeng Riyanta diberi amanah sebagai Pejabat Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah hingga selesainya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah yang akan di gelar di bulan November tahun 2024 nanti.

Terhitung sejak dilantik di bulan November 2023 lalu, kepemimpinan Sugeng Riyanta yang juga seorang aparat penegak hukum institusi Kejaksaan Republik Indonesia ini akan dilakoninya hingga Januari 2025, hingga Kepala Daerah terpilih resmi dilantik.
Kepemimpinan Dr. Sugeng Riyanta, SH.MH sebagai Pejabat Bupati Tapanuli Tengah yang telah memasuki bulan kelima diapresiasi banyak pihak, aparatur pemerintahan dan masyarakat setempat. Apa pasal?

Sugeng Riyanta dinilai membawa perubahan dalam pelayanan publik di Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah. Dia tegas dan beribawa. Mengayomi seluruh kepala desa, pegawai, honorer maupun Aparatur Sipil Negara.

Alumni Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Solo ini merangkul semua golongan masyarakat, suku dan agama yang berbeda untuk bahu membahu membantu Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dalam merealisasikan program pembangunan.
Pria kelahiran Kulon Progo, 4 November 1972 ini mampu merubah mindset pelayanan publik aparatur pemerintah. Pelayanan publik yang profesional, berintegritas, cepat, tepat waktu, tepat guna, akuntabel dan bebas dari pungutan liar.

Dia mampu bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024, bulan Februari lalu di Kabupaten Tapanuli Tengah. Bahkan untuk Pemilihan Kepala Daerah yang akan di gelar di bulan November 2024 mendatang, Sugeng menegaskan netralitasnya dan juga aparatur pemerintahan di Tapanuli Tengah.

Salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah, Joko Pranata Situmeang SH. MH menilai Sugeng Riyanta sebagai Pejabat Bupati telah mengembalikan pemerintahan pada rel nya.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah mengalami banyak perubahan, pegawai bekerja profesional dan berintegritas. Pegawai bekerja penuh disiplin dan sesuai dengan ketentuan hukum.

“Dimana Aparatur Sipil Negara hingga aparatur pemerintahan desa, Kepala Desa di Kabupaten Tapanuli Tengah bekerja sebagai pelayan masyarakat, bukan boneka yang di setir atau di arahkan dari pihak luar,” ujarnya memberi penilaian.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Cabang Kabupaten Tapanuli Tengah, Hasdar Ependi memberi apresiasi atas kepemimpinan Sugeng Riyanta.
Hasdar Ependi yang juga Kepala Desa Pasar Sorkam, Kecamatan Sorkam Barat ini menilai Sugeng Riyanta sosok orang tua yang baik dalam membina dan membimbing para kepala desa di Tapanuli Tengah untuk bekerja dengan baik.

“Kepemimpinan Sugeng Riyanta sebagai Pejabat Bupati Tapanuli Tengah sangat baik. Beliau nampaknya selaku orang tua yang memimpin satu rumah tangga yang baik. Kita aparatur pemerintahan di desa nyaman dan sebagai anak ibarat di keluarga, kita diberi motivasi dan inovasi dalam pelayanan di desa,” ujar Hasdar Ependi.

Senada, Kepala Desa Madani, Kecamatan Sorkam Barat, Randi Silaban mengaku nyaman dengan kepemimpinan Sugeng Riyanta. Pasalnya, sebagai Pejabat Bupati, Sugeng dinilainya memberi keleluasaan kepada kepala desa dalam mengelola dan merealisasikan penggunaan dana desa untuk pembangunan di desa.
Sugeng Riyanta memberi motivasi dan inovasi kepada kepala desa untuk berkomitmen profesional dan berintegritas membagun desa maju, rakyat sejahtera. Randi Silaban bangga diberi tugas membantu salah seorang warganya yang memiliki rumah tidak layak. Randi SIlaban bergerak cepat membantu warganya itu dan memfasilitasi perbaikan rumah menjadi layak huni.

“Saya mendukung kinerja Pak Sugeng Riyanta membangun Kabupaten Tapanuli Tengah dan sangat bangga akan sikap tanggap darurat Pak Sugeng Riyanta sebagai Pejabat Bupati terhadap keluhan masyarakat melalu kepala desa,” ujar Silaban.

Diberi amanah sebagai Pejabat Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta menyadari kehadirannya menuai pro dan kontra. Khususnya ketegasannya dalam memimpin di Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah. Dia menilai hal yang lumrah sebagai sebuah risiko dari pilihan kebijakan sebagai Pejabat Bupati Tapteng.

Mengawali sebagai Pejabat Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta dihadapkan pada kondisi kelembagaan yang menuai banyak sorotan atas kinerja pelayanan publik yang kurang profesional, diskriminatif, tebang pilih dan dituding sebagai alat penguasa dan para cukong.
“Pasti kebijakan dan keputusan saya disamping membahagiakan sebagian warga Tapteng, juga pasti membuat marah dan tidak suka pihak yang merasa dirugikan,” ujar Sugeng Riyanta kepada ADHYAKSAdigital dalam satu kesempatan pertemuan beberapa waktu lalu.

Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung ini meneguhkan komitmennya untuk bekerja secara profesional dan mematuhi hukum dan ketentuan perundang-undangan, khususnya dalam mengelola sebuah pemerintahan di kabupaten.

Kabupaten Tapanuli Tengah adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, dengan ibukotanya adalah Pandan yang lokasinya berbatasan dengan Kota Sibolga. Kabupaten Tanauli Tengah dibagi menjadi 20 kecamatan, 56 kelurahan, dan 159 desa. (Felix Sidabutar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button