Hati Nurani Sugeng Riyanta Bedah Rumah Marince Manalu

ADHYAKSAdigital.com –Pejabat Bupati Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Dr. Sugeng Riyanta SH.MH tergerak mendapati adanya informasi, keluarga Marince Manalu, salah seorang warga Desa Madani, Kecamatan Sorkam Barat menempati rumah kurang layak.
Panggilan hati nurani dan kepedulian atas keprihatinan yang dialami keluarga Marince Manalu, Pj Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta yang juga Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung ini memerintahkan Kepala Desa Madani, J. Silaban menemui keluarga Marince Manalu.
“Aksi sosial Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah lewat program bedah rumah ini kita lakukan didasari kepedulian dan hadirnya pemerintah ditengah masyarakat. Kita menggandeng sejumlah pihak lewat beragam bantuannya utuk aksi sosial ini,” sebut Sugen Riyanta kepada ADHYAKSAdigital, Selasa 12 Maret 2024.
Menurutnya, penggalangan donasi untuk pembangunan rumah layak huni itu didasari tidak adanya nomenklatur di APBD untuk anggaran bantuan sosial, khususnya bedah rumah warga miskin. Pengumpulan donasi sudah dilakukan stakeholder antara lain, para kepala desa (Kades), pimpinan OPD, camat dan bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Tapteng.
“Alhamdulillah, donasi dari para Kades sudah terkumpul hampir Rp 45 juta dan dari para pimpinan OPD, camat dan lain-lain juga sudah terkumpul sekitar Rp 15 juta. Selain dipergunakan untuk membantu bedah rumah milik Marince, bantuan yang terkumpul juga akan dipergunakan untuk membantu bedah rumah beberapa warga lainnya yang juga membutuhkan bantuan,” ujar mantan Asisten Pidana Umum Kejati Sumut ini.
Sugeng Riyanta menuturkan, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melalui kegiatan aksi peduli membantu keluarga miskin, memperbaiki rumahnya sehingga jadi layak huni. Aksi itu spontan dilakukan pihaknya begitu mendapatkan informasi perihal rumah milik salah seorang warga tidak layak huni.
“Kepedulian terhadap lingkungan sosial, khususnya bagi warga miskin menjadi tanggung jawab kita mahluk ciptaan Allah SWT. Beragam cara kita lakukan agar dapat membantu meringankan beban sesama. Diperkirakan dapat selesai dalam 1-2 minggu ke depan,” tutur alumni Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Solo ini.
Berbekal niat tulus dan mengumpulkan sumbangan sukarela dari pegawai dan beberapa donatur, aksi sosial Pemerintah Tapanuli Tengah itu pun mampu diwujudkan dan melakukan pembangunan rumah layak huni, rumah milik Marince Manalu tersebut.
Pejabat Bupati Sugeng Riyanta menyatakan aksi sosial itu sebagai bentuk perhatian bagi masyarakat yang membutuhkan rumah layak, dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman.
“Rumah tidak hanya sekedar sebagai tempat tinggal namun memiliki fungsi yang sangat besar dan menentukan kualitas kehidupan seseorang. Suasana yang positif di dalam rumah akan dibawa seseorang untuk kemudian berinteraksi dengan orang lain di luar rumah,” ujar Sugeng Riyanta. (Felix Sidabutar)




