Sambut Ramadhan, Kejari Padang Bantu Korban Banjir
ADHYAKSAdigital.com –Musibah banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu mengisahkan duka mendalam bagi warga Kelurahan Banuaran Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, Sumatera Barat.
Guna meringankan beban warga yang menjadi korban, Kejaksaan Negeri Padang bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kejari Padang mengunjungi warga dan melihat langsung lokasi bekas banjir dan menyerahkan bantuan , Jumat 8 Maret 2024.
Ketua IAD Kejari Padang, Ny. Rima Yanti Fatria dengan didampingi sejumlah anggota IAD, sejumlah Kepala Seksi, pegawai dan jaksa terenyuh dan prihatin kala mendapati sejumlah rumah warga yang berantakan pasca banjir.
Ketua IAD menyampaikan salam dari Kepala Kejaksaan Negeri Padang, Muhammad Fatria SH.MH kepada warga yang mereka temui hari itu. Kajari Padang M. Fatria mengungkapkan rasa prihatin akibat banjir bandang yang melanda sejumlah permukiman warga desa di Kecamatan Lubuk Begalung dan sejumlah daerah lainnya di Kota Padang beberapa waktu lalu.
“Hari ini kita keluarga besar Kejari Padang hadir untuk memberikan semangat kepada bapak dan ibu yang telah menjadi korban banjir bandang lalu. Kita juga ada membawa bantuan berupa beras dan mie instan. Semoga bermanfaat dan tetap menjaga kesehatan,” tutur Ketua IAD Kejari Padang, Ny. Rima Yanti Fatria di hadapan warga korban banjir bandang.
Ketua IAD Kejari Padang menyampaikan bahwa bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian Jaksa dan pegawai Kejari Padang dalam momentum menyambut bulan puasa Ramadhan tahun 2024 terhadap korban banjir di Kelurahan Banuaran Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang yang mengalami dampak terbesar akibat banjir tersebut.
”Ini sebagai bentuk rasa empati kami kepada warga yang terdampak bencana banjir, semoga bantuan ini bermanfaat dan ini juga bagian dari solidaritas kami, sekaligus ini juga momentum saling menguatkan sesama umat Muslim dalam menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini,” ujar Ketua IAD Kejari Padang.
Bencana banjir menimpa Kota Padang pada hari Kamis 7 Maret 2024 yang disebabkan tingginya intensitas hujan mulai dari pukul 12.30 WIB hingga menjelang subuh keesokan harinya. (Felix Sidabutar)