Ismail Fahmi : Isra Miraj, Momentum Perbaiki Diri
ADHYAKSAdigital.com –Umat Islam Indonesia baru saja melalui hari besar Islam yaitu Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Isra Miraj merupakan perjalanan Rasulullah SAW mendapatkan perintah shalat lima waktu. Secara khusus perintah shalat lima waktu ini, Rasulullah dapatkan saat dipanggil langsung oleh Allah SWT.
Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Nanggroe Aceh Darussalam turut memperingati hari besar Isra Miraj ini, bertempat di rumah dinas Kajari Gayo Lues, Blangkejeren, Kamis 8 Februari 2024. Pegawai dan jaksa Kejari Gayo Lues dengan penuh hikmat mengikuti peringatan Isra Miraj ini.
Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Ismail Fahmi mengatakan, Isra Miraj adalah salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Kegiatan tahunan ini biasanya dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan seperti tausiah, pengajian, hingga mengadakan perlombaan.
“Adapun hikmah dari peristiwa Isra Miraj, yakni Wajib melaksanakan shalat lima waktu. Mengajak kita untuk memperbaiki diri,” ujar Kajari Gayo Lues Ismail Fahmi.
Dia menegaskan, Isra Miraj menumbuhkan dan meningkatkan keimanan kita terhadap kekuasaan Allah SWT yang Maha berkehendak.
Membuat kita semakin mengamati bahwa Nabi Muhammad adalah utusan yang membawa perintah Allah SWT. “Meyakini bahwa setiap kesulitan pasti akan nada kemudahan dari Allah SWT, dimana setiap cobaan tersebut juga dapat meningkatkan keimanan kita atas kuasa Allah SWT,” pesan Ismail Fahmi.
Dilanjutkannya, kita juga dapat mengetahui apabila kita melanggar perintah Allah maka Allah akan menghukum kita sesuai dengan apa yang kita lakukan. Kita juga dapat mengetahui tentang tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
“Shalat adalah hadiah bagi umat Islam yang menjadi cara untuk lebih dekat dengan Allah SWT. Shalat menjadi simbol
ketaatan dan upaya untuk memperoleh rahmat Tuhan,” ujarnya.
Allah berkata: “Shalat itu kerjakanlah dalam waktu sehari-semalam. Adapun pahalanya setiap satu kali shalat adalah sepuluh kali lipat. Jadi, lima kali shalat itu sama halnya dengan pahala lima puluh kali shalat.”
Allah SWT sesungguhnya adalah Maha Adil. Dalam kehidupan setiap kebaikan akan mendapat balasan. Bahkan balasannya pun berlipat ganda. Demikian pula ketika seseorang melakukan kejahatan kepada orang lain, maka balasannya di dunia pun mungkin akan dirasa menyakitkan atau tidak adil bagi yang merasakannya.
Peringatan Isra Miraj ini juga diisi Tausyiah dari penceramah Ustad Siregar. Selain di ikuti pegawai dan jaksa Kejaksaan Negeri Gayo Lues, juga di ikuti oleh anak anak yatim dari Pesantren Ruhul Azham dan para mahasantri Rumah Tafidz Adhyaksa kejari Gayo Lues.
Mengakhiri kegiatan peringatan Isra Miraj ini, Kajari Gayo Lues, Ismail Fahmi berpesan dan mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Gayo Lues untuk mensukseskan Pemilu 2024 yang akan di gelar 14 Februari 2024 mendatang. Pesta Demokrasi ini dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kecurangan dan gesekan sesama warga. (Felix Sidabutar)