Nasional

Bambang PWH, Asintel Kejati Sumsel Yang Sederhana

ADHYAKSAdigital.com –Sore itu, Kamis 18 Januari 2024, CEO ADHYAKSAdigital Felix Sidabutar bertandang ke ruangan kerja Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan , Bambang Panca Wahyudi Hariadi SH, MH di Gedung Kejati Sumsel, Kota Palembang.

Bambang Panca, nama yang kerap disapa, saat itu baru saja usai mengikuti kegiatan bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Dr. Yulianto dan juga rapat bersama jajaran Bidang Intelijen Kejati Sumsel.

Asintel Kejati Sumsel ini menyambut hangat dan penuh ramah kunjungan silaturahmi CEO ADHYAKSAdigital. Terbersit dari penampilan dan wajahnya, Bambang Panca adalah sosok pejabat Kejaksaan yang sederhana dan berwibawa.
Saat itu terjadi komunikasi dan obrolan yang hangat antara kita dengan beliau. Bambang Panca, pria kepala plontos dan tegap ini menjabat sebagai Asintel Kejati Sumsel sejak Bulan Oktober 2023 lalu. Ini menandakan pria kelahiran Jawa Timur ini mengabdi sebagai Asintel Kejati Sumsel memasuki bulan keempat.

Menjalani profesi sebagai aparat penegak hukum jaksa di Kejaksaan Republik Indonesia bagi sosok Bambang Panca Wahyudi Hariadi merupakan impiannya kala masih berstatus mahasiswa di kampus.

Dengan beragam pengalaman bertugas di sejumlah daerah, Bambang PWH mampu menjalani pekerjaannya itu dengan penuh tanggung jawab dan profesional. Dia menyadari profesi jaksa di Indonesia dituntut untuk terus belajar dengan keadaan yang terus berkembang, baik skala nasional maupun global.

“Begitu besarnya godaan di setiap pekerjaan yang kita lakoni, khususnya godaan materi, saya selalu berprinsip materi tidak bisa membeli kebahagiaan yang sesungguhnya. Oleh karena itu, jangan pernah ragu untuk berubah menjadi seseorang yang low profile, sederhana,” ucapnya.
Memiliki materi yang berkecukupan adalah impian semua orang. Namun ketika ditakdirkan sebagai seseorang yang memiliki kelebihan dalam hal materi, orang tersebut biasanya cenderung tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Mereka hanya berfokus pada dirinya sendiri dan kekayaannya.

Namun ingatlah bahwa semua hal yang kamu miliki di dunia ini tidak akan abadi. Bersikap sombong dengan kekayaan yang dimiliki saat ini tidak ada gunanya. Cobalah untuk menjadi seseorang yang low profile agar hidupmu bisa berkualitas. “Banyak orang pasti setuju bahwa sebuah kesederhanaan adalah kunci dari kebahagiaan yang abadi,” katanya.

Diberi amanah oleh Kejaksaan RI sebagai Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan di Palembang. Dia menyadari amanah itu harus diembannya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, sehingga wajah penegakan hukum Kejati Sumsel yang dirinya berada didalamnya mampu mewujudkan Kejati Sumsel Hebat dan Humanis.

Memposisikan diri sebagai pelayan pimpinan, Bambang Panca kerap mendampingi Kajati Sumsel Yulianto dalam pertemuan-pertemuan kedinasan, bahkan mewakili pimpinan untuk membangun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai elemen masyarakat dan unsur pemerintah setempat.

“Saya sangat menikmati suasana kerja di Kejati Sumsel. Koordinasi kerap terjalin hangat di internal Kejati Sumsel, khususnya dalam program kerja Kejaksaan dan penegakan hukum Kejaksaan. Koordinasi dengan berbagai elemen masyarakat terjalin dengan erat. Kita bangun komunikasi dan silaturahmi, sehingga Kejati Sumsel bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dipenghujung obrolan kami, Bambang Panca, mantan Kepala Kejaksaan Negeri Madiun ini mengutarakan Public Trust Kejaksaan saat ini tidak dipungkiri berkat dukungan semua elemen masyarakat. Peran media begitu besar dalam memberitakan setiap kegiatan maupun program kerja Kejaksaa.

”Era keterbukaan informasi publik, Kejaksaan berupaya untuk selalu transparan, khususnya dalam penegakan hukum. Insan Adhyaksa diwajibkan untuk menjaga citra dan wajah penegakan hukum Kejaksaan yang profesional, berintegritas dan berhati nurani,” tutupnya. (Felix Sidabutar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button