Roy Riady SH.MH , Populer Sebagai Pendekar Penegakan Hukum

ADHYAKSAdigital.com –Berbicara tentang Prabumulih, nama ini adalah sebuah kota kecil yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Jaraknya kurang lebih 50 KM, ditempuh dalam perjalan darat hampir satu jam perjalanan dari Kota Palembang menuju Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Di kota ini, Kantor Kejaksaan Negeri Prabumulih berdiri kokoh di jantung Kota Prabumulih. Sebagai alat negara, khususnya dalam bidang penegakan supremasi hukum, Kejari Prabumulih memberikan pelayanan dan penegakan hukum bagi masyarakat dan pemeritah daerah setempat.
Kejaksaan Negeri Prabumulih saat ini dikepalai oleh Roy Riady SH.MH, sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Prabumulih. Kepemimpinanya sebagai Kajari Prabumulih memasuki tahun ke tiga sejak dilantik di Kejati Sumsel di Palembang, Tahun 2021 lalu.
Sosok Roy Riady, tentunya bagi sebagian warga Prabumulih bahkan di Provinsi Sumatera Selatan sudah sangat dikenal sebagai seorang aparatur penegak hukum. Sebagai jaksa, dia tanpa tedeng aling-aling menyikat pihak-pihak yang melakukan korupsi, khususnya aparatur pemerintahan setempat.
Aksi-aksi penindakan terhadap korupsi yang dilakukannya ternyata membuat oknum pejabat di Pemerintah Kota Prabumulih ketar-ketir. Roy Riady pada beberapa kesempatan menegaskan bahwa tindakan penegakan hukum pihaknya itu merupakan komitmen agar budaya korupsi hilang di Kota Prabumulih.
“Kita tidak sebatas memberikan tindakan hukum, Kejari Prabumulih juga melakukan pendekatan persuasif memberikan penyuluhan hukum kepada aparatur pemerintahan dan warga. Kita konsisten mengkampanyekan anti korupsi,” tegas Roy Riadi kepada Adhyaksadigital kala ditemui di Palembang pekan lalu.
Hal itu dilakukan, sebagai paya pencegahan praktik tindak pidana korupsi dalam pelayanan birokrasi. Membudidayakan pelayanan tanpa pungutan liar kepada masyarakat dan penggunaan anggaran pembangunan yang bersumber dari keuangan negara tanpa korupsi.
Kejari Prabumulih rutin melakukan penyuluhan dan penerangan hukum, bertujuan agar masyarakat dan pemerintah terus bersinergi, sehingga pembangunan diseluruh sektor dapat terwujud, masyarakat dan pemerintah bekerjasama mewujudkan kesejateraan, persatuan dan kesatuan.
Kepopuleran Roy Riady, tidak saja tanpa pandang bulu menyikat oknum pejabat koruptor, tegas dan berwibawa, sosoknya juga dikenal sebagai Aparat Penegak Hukum yang humanis, memiliki kepedulian terhadap sesama manusia, mengayomi para pegawai dan jaksa di lingkungan Kejari Prabumulih.
Kemurahan hatinya yang kerap mengulurkan bantuan bagi masyarakat kurang mampu menjadikan namanya melekat bersama masyarakat, khususnya warga pencari keadilan. Penegakan hukum humanis Kejari Prabumulih dalam penanganan perkara pidana ringan peroleh apresiasi banyak pihak. Hati nurani Roy Riady selalu hadir dalam penanganan perkara pidana ringan.
Penerapan Keadilan Restoratif Kejaksaan turut diterapkan Kejari Prabumulih. Para pihak yang berperkara disarankan untuk berdamai. Bila telah bersepakat damai, Kejari Prabumulih berinisiatif mengusulkan penghentian penuntutan atas perkara pidana ringan ke Jaksa Agung lewat Jaksa Agung Muda Pidana Umum.
Ketenarannya sebagai Kajari Prabumulih melebihi publik figur sekelas artis, model, politisi, dan pejabat negara yang kerap muncul wawa wiri di pemberitaan media, baik itu televisi, media audio visual, media online hingga media cetak. Dia diberi tanggung jawab besar dalam menciptakan, menjaga, mengawal dan merawat marwah Kejaksaan, khususnya di Kota Prabumulih dan Provinsi Sumatera Selatan.
ADHYAKSAdigital menganugerahkan ADHYAKSA DIGITAL AWARD 2024 kepada Roy Riady SH.MH. Kajari Prabumulih ini dinobatkan sebagai sosok pemimpin visoner dan populer dalam pemberitaan, khususnya di media ADHYAKSAdigital. Beragam prestasinya tercatat dalam setiap pemberitaan media ini.
“Roy Riady, selama masa jabatannya, mahasiswa program Doktor Fakultas Hukumm Universitas Sriwijaya, Palembang ini telah membawa perubahan besar dalam pelayanan dan penegakan hukum Kejari Prabumulih,” ujar CEO ADHYAKSAdigital Felix Sidabutar memberi penilaian atas sosok Roy Riady. (Felix Sidabutar)