ADHYAKSAdigital.com — Dalam rangka merayakan milad Pegadaian Syariah ke 21, PT Pegadaian Kanwil 1 Medan menggelar kegiatan Risalah, di komplek rumah dinas Pegadaian Medan, Jalan Tusam, Sabtu, 13 Januari 2024.
Risalah adalah Roadshow Ibu Sehat dan Sembako Keluarga Bersama Pegadaian Syariah, merupakan kegiatan bakti sosial Pegadaian Syariah kepada masyarakat khususnya bagi kaum ibu-ibu (kaum hawa) yang berada di sekitar unit kerja Pegadaian.
“Kegiatan Risalah dilakukan di 12 Kantor Wilayah Pegadaian. Untuk di Kanwil 1 Medan, Pegadaian mendapatkan giliran Risalah bertepatan pada milad Pegadaian Syariah ke 21,” ucap Deputi Operasional PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Basuki Tri Andayani kepada awak media.
Menurut Basuki, kegiatan Risalah yang dilakukan berupa: Pemberian Sembako Gratis; Pemeriksaan Kesehatan oleh Dokter Umum & Dokter Gigi; Pemeriksaan Tanda-tanda Vital; Pemeriksaan Tinggi Badan dan Berat Badan (SADARI); Pemeriksaan Risti Ibu Hamil; Pemeriksaan Lab Gula Darah, Asam Urat, dan Kolesterol; Pemberian Obat-obatan dan Multivitamin; Pemberian Tablet Zat Besi untuk Ibu Hamil dan Wanita Usia Subur; Edukasi dan Penyuluhan Kesehatan Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Ibu Rumah Tangga, Wanita Usia Subur serta Syiar Produk Pegadaian Syariah; dan Rujukan Kasus Gawat dan Kronis ke RS dan Faskes Pratama.
Basuki menambahkan, Alhamdulillah Risalah ini berlangsung lancar, yang dihadiri puluhan kaum ibu-ibu yang berasal dari sekitar Kantor Pegadaian Cabang Gaharu.
“Kami berharap ibu-ibu lansia tetap sehat dan panjang usia, para ibu hamil juga tetap sehat agar melahirkan generasi masa depan yang cerdas dan sehat pula,” ucap Basuki.
Basuki juga berpesan, agar para ibu juga mempersiapkan pendidikan anak-anak dengan memanfaatkan produk-produk Pegadaian dan Pegadaian Syariah.
Misalnya dengan mengakses produk Tabungan Emas, atau Cicil Emas baik secara personal maupun kolektif. Produk Cicil Emas juga dapat diperolah dengan cara arisan minimal 6 orang peserta.
Salah seorang peserta, ibu Aisyah menyambut gembira kegiatan sosial tersebut, “Kami sangat senang diundang di acara ini. Kami berharap agar acara sosial seperti ini terus dilakukan oleh Pegadaian di masa mendatang”.
Sebagai nasabah Pegadaian ia mengatakan, produk dan layanan Pegadaian maupun Pegadaian Syariah sangat bermanfaat bagi keluarganya. “Alhamdulillah saya dapat merencanakan biaya sekolah anak-anak saya dengan menabung emas. Caranya mudah, saya dapat menabung berapapun besarnya, bahkan uang kembalian belanja dikumpulkan. Seperti peribahasa, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit,” pungkasnya.
Pegadaian Syariah
Basuki menerangkan, Pegadaian Syariah merupakan bagian bisnis Pegadaian yang melayani masyarakat berdasarkan sistem Syariah.
Pegadaian Syariah dikenalkan pada masyarakat pada 14 Januari 2003 di Jakarta. Dalam sistemnya, transaksi harus sesuai dengan hukum Islam, termasuk prinsip bagi hasil dan tidak adanya bunga.
Pegadaian Syariah biasanya menawarkan produk gadai yang mematuhi ketentuan syariah, seperti emas, perhiasan, atau barang berharga lainnya.
Adapun unit bisnis Pegadaian Syariah yang dimiliki PT Pegadaian meliputi Logam Mulia, Tabungan Emas, KUR Syariah, Rahn Tajli, Arum Haji dan pembiayaan Amanah.
“Persebaran outlet layanan Syariah di Kanwil 1 Medan sebanyak 83 outlet, dengan pencapaian OSL senilai 770 M. Tercatat jumlah nasabah Pegadaian Syariah di wilayah Sumut – Aceh sebanyak 190 ribu nasabah,” tutup Basuki. ***
