ADHYAKSAdigital.com –Tahun 2023 segera berakhir. Sepanjang tahun ini kinerja Kejaksaan Negeri Sragen, Jawa Tengah mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Itu semua berkat komitmen jajaran Kejari Sragen memberikan pelayanan dan penegakan hukum yang terbaik bagi masyarakat, pemerintah daerah dan pelaku usaha, khususnya Kabupaten Sragen dan Provinsi Jateng.
Virginia Hariztavianne sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Sragen meneguhkan komitmennya untuk Tahun 2024 mampu mewujudkan pelayanan dan penegakan hukum Kejari Sragen Profesional, Berintegritas dan Berhati Nurani.
“Saya bangga, kinerja Kejari Sragen meningkat. Untuk tahun depan, saya dan jajarannya berkomitmen wujudkan Kejari Sragen Hebat dan Humanis dalam pelayanan dan penegakan hukumnya. Mohon dukungan dan kerjasamanya,” tutur Kajari Sragen Virginia Hariztavianne SH.B.Bus,M.M,M.H kepada ADHYAKSAdigital, Sabtu 30 Desember 2023.
Sepanjang Tahun 2023, Kejari Sragen mendapat tempat bagi masyarakat pencari keadilan, memberikan pelayanan dan penegakan hukum sesuai dengan ketentuan dan kewenangan yang dimiliki.
Kajari Virginia menguraikan capaian kinerja masing-masing bidang, yakni bidang pidana umum, Kejari Sragen mampu menerapkan keadilan restoratif sebanyak 2 (dua) perkara sepanjang Tahun 2023. “Penerapan RJ sangat membantu masyarakat, sehingga penegakan hukum Kejaksaan bermanfaat,” ujar Virginia Hariztavianne.
Sedangkan bidang intelijen, Kejari Sragen telah melakukan penyuluhan dan penerangan hukum, khususnya agar warga memahami ketentuan perundang-undangan dan menghindari diri dari tindak pidana.
“Tim intelijen, telah menjalankan kinerja sangat baik, khususnya dalam memberikan penyuluhan dan penerangan hukum. “Program Jaksa Masuk Sekolah, JAGA DESA, dan Jaksa Menyapa direspon positif,” tuturnya.
Virginia menuturkan, untuk capaian kinerja bidang tindak pidana khusus yang ditangani Kejaksaan Negeri Sragen, hasil Capaian maksimal 100%, perkara yang ditangani diselesaikan sesuai target, diantaranya telah melaksanakan 3 penyelidikan, 2 penyidikan, 2 penuntutan korupsi dan 4 pidana cukai.
Untuk bidang pidana khusus, Kejari Sragen mengedepankan profesionalisme dan integritas dalam mengusut berbagai kasus korupsi. Penegakan hukum tindak pidana korupsi selain upaya hukum pidana, tetap kita berupaya pengembalian kerugian keuangan negara,” katanya.
Uang sebesar Rp. 375.498.943,00 (tiga ratus tujuh puluh lima juta empat ratus sembilan puluh delapan ribu sembilan ratus empat puluh tiga rupiah) menjadi uang pengganti kerugian negara pidana korupsi, sesuai Putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Semarang Nomor : 134/Pid.sus-TPK/2022/PN.Smg tanggal 12 April 2023 dikembalikan kepada negara (Perum Perhutani).
Kejari Sragen juga mampu mengawal dan mendukung program pembangunan di Kabupaten Sragen. Lewat bidang perdata dan tata usaha negara, Jaksa Pengacara Negara membantu lembaga negara yang ada di Kabupaten Sragen memberikan pendampingan dan pertimbangan hukum.
“Ada penandatanganan kerjasama MOU dan surat kuasa khusus dengan beberapa lembaga negara dan badan usaha negara yang telah kita laksanakan sepanjang Tahun 2023.Perjanjian Kerjasama (MoU) dengan total 206 PKS,” kata Virginia. (Felix Sidabutar)
