ADHYAKSAdigital.com –Tahun 2023 tinggal menghitung hari, Tahun 2024 sudah di depan mata. Beragam peristiwa dalam pelayanan dan penegakan hukum sepanjang Tahun 2023 menjadi evaluasi dan motivasi untuk menghadapi Tahun 2024.
Kejaksaan Negeri Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darussalam mampu menorehkan kinerja terbaiknya sepanjang Tahun 2023. Satuan Kerja Kejaksaan ini Profesional, Berintegritas dan Berhati Nurani.
“Sepanjang Tahun 2023, Kejari Aceh Timur mendapat tempat bagi masyarakat pencari keadilan. Kita memberikan pelayanan dan penegakan hukum sesuai dengan ketentuan dan kewenangan yang kita miliki. Saya bangga, kinerja Kejari Aceh Timur meningkat,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Timur, Dr. Lukman Hakim, SH.MH kepada ADHYAKSAdigital, Jumat 29 Desember 2023.
Dia menerangkan, dari target yang direncanakan atas kinerja Kejari Aceh Timur sepanjang Tahun 2023, pihaknya mampu memenuhi target kinerja itu melebihi target sebelumnya. Masing-masing bidang mampu merealisasikan target, bahkan melebihi target yang dicanangkan.
Doktor Ilmu Hukum ini menguraikan capaian kinerja masing-masing bidang, yakni bidang pidana umum, Kejari Aceh Timur mampu menerapkan keadilan restoratif sepanjang Tahun 2023. “Penerapan RJ sangat membantu masyarakat, sehingga penegakan hukum Kejaksaan bermanfaat,” ujarnya.
Penanganan perkara tindak pidana umum Kejaksaan Negeri Aceh Timur, Pratut sebanyak 254 perkara, Penuntutan sebanyak 255 perkara. Selanjutnya, Eksekusi sebanyak 258 perkara. Pidana Mati (2023) sebanyak 6 perkara
Total Pidana Mati (Sejak 2015-2023) sebanyak 22 Orang (Inkracht.
“Penanganan perkara pidana ringan dengan penerapan Keadilan Restoratif (Restoratif Justice) sepanjang Tahun 2023 sebanyak 8 perkara,” urai Lukman Hakim.
Sedangkan bidang intelijen, Kejari Aceh Timur telah melakukan penyuluhan dan penerangan hukum, khususnya agar warga memahami ketentuan perundang-undangan dan menghindari diri dari tindak pidana.
“Tim intelijen, telah menjalankan kinerja sangat baik, khususnya dalam memberikan penyuluhan dan penerangan hukum. “Program Jaksa Masuk Sekolah, JAGA DESA, dan Jaksa Menyapa direspon positif,” tuturnya.
Lukman Hakim menuturkan, untuk capaian kinerja bidang tindak pidana khusus yang ditangani Kejaksaan Negeri Aceh Timur, hasil Capaian maksimal 100%, perkara yang ditangani diselesaikan sesuai target, diantaranya telah melaksanakan 2 penyelidikan, 2 penyidikan, 2 penuntutan.
“Untuk bidang pidana khusus, Kejari Aceh Timur mengedepankan profesionalisme dan integritas dalam mengusut berbagai kasus korupsi. Penegakan hukum tindak pidana korupsi selain upaya hukum pidana, tetap kita berupaya pengembalian kerugian keuangan negara,” katanya.
Kejari Aceh Timur mampu menyetorkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 2.519.536.701,- (dua milyar lima ratus Sembilan belas juta lima ratus tiga puluh enam ribu tujuh ratus satu rupiah).
Kejari Aceh Timur juga mampu mengawal dan mendukung program pembangunan di Kabupaten Aceh Timur. Lewat bidang perdata dan tata usaha negara, Jaksa Pengacara Negara membantu lembaga negara yang ada di Kabupaten Aceh Barat Daya memberikan pendampingan dan pertimbangan hukum.
Kejari Aceh Timur memberdayakan JPN lewat MOU (Kemenag dan KIP) 2 Kegiatan. Selanjutnya Bantuan Hukum (BPJS) 1 Kegiatan. Tindakan Hukum Lainnya (Inspektorat dan PLN Cab Langsa) 2 Kegiatan.
Kemudian Pelayanan Hukum sebanyak 13 Kegiatan Pendapat Hukum sebanyak 1 Kegiatan, terakhir Pendampingan Hukum sepanjang Tahun 2023 sebanyak 55 pendampingan.
Terakhir, kata Kajari Aceh Timur, di Bidang Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan telah melaksanakan pemusanahan Barang Bukti sebanyak 2 kali, yakni perkara narkotika sebanyak 119 perkara. Keamanan Negara dan Ketertiban Umum sebanyak 25 perkara, sedangkan Orang dan Harta Benda sebanyak 49 perkara.
Kajari Aceh Timur Lukman Hakim mengaku bangga atas capaian kinerja yang mengalami peningkatan signifikan. Lukman menyebutkan, perolehan prestasi ini karena atas dedikasi yang tinggi dan bekerja secara profesional serta berintegritas seluruh pegawai dan jaksa Kejari Aceh Timur.
“Keberhasilan Kejari Aceh Timur bukan karena diri sendiri, namun atas dukungan berbagai pihak, termasuk masyarakat,” ujar Lukman Hakim didampingi Kasi Intel Agusta Kanin SH kepada ADHYAKSAdigital. (Felix Sidabutar)
