Tahun 2023, Kejari Aceh Barat Daya Hebat dan Humanis !
ADHYAKSAdigital.com –Tahun 2023 tinggal menghitung hari, Tahun 2024 sudah di depan mata. Beragam peristiwa dalam pelayanan dan penegakan hukum sepanjang Tahun 2023 menjadi evaluasi dan motivasi untuk menghadapi Tahun 2024.
Kejaksaan Negeri Aceh Barat Daya, Nanggroe Aceh Darussalam mampu menorehkan kinerja terbaiknya sepanjang Tahun 2023. Satuan Kerja Kejaksaan ini Profesional, Berintegritas dan Berhati Nurani.
Heru Widjatmiko SH.MH sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Barat Daya mampu mengimplementasikan wajah penegakan hukum Kejaksaan profesional, berintegritas dan berhati nurani di Kabupaten Aceh Barat Daya.
Heru Widjatmiko bergerak melakukan konsolidasi internal, membangun koordinasi dan sinergitas dengan lembaga negara lainnya, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, akademisi, tokoh masyarakat dan ulama.
Mantan Kepala Seki Penerangan Hukum Kejati Lampung ini berkomitmen untuk meraih kepercayaan masyarakat atas pelayanan dan penegakan hukum Kejari Aceh Barat Daya.
Pembenahan dan perubahan dalam kinerja terus digelorakan bagi segenap insan Adhyaksa di Kejari Aceh Barat Daya. Budaya kerja yang mengedepankan profesionalisme dan integritas.
Penegakan hukum tindak pidana korupsi yang dilakukan Kejaksaan sangat diapresiasi masyarakat luas sehingga memperoleh “Public Trust”. Penanganan perkara korupsi yang dilakukan juga mampu mengembalikan kerugian keuangan negara atas kasus korupsi tersebut.
Kampanye Anti Korupsi gencar dilakukan, Kejari Aceh Barat Daya turun langsung ke permukiman warga dan juga ke pemerintah daerah dalam upaya Kabupaten Aceh Barat Daya bersih dari korupsi.
Menjadi beban moral Kejaksaan untuk lebih profesional dalam pengusutan kasus-kasus dugaan korupsi, sehingga pengelolaan dan penggunaan keuangan negara dapat dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan yang ada.
Kejaksaan memiliki tanggung jawab dalam penindakan, pencegahan dan pemulihan aset negara dalam proses penegakan hukum tidak pidana korupsi.
Kejaksaan tidak semata-mata menindak pelaku korupsi, Kejaksaan juga melakukan kampanye anti korupsi serta pengembalian kerugian negara atas tindak pidana korupsi yang ditanganinya.
Pelayanan birokrasi di aparatur negara, dinas, sekolah lembaga pendidikan, hingga pemerintahan desa, bebas dari pungutan liar. Warga diberi akses kemudahan dalam pengurusan berbagai urusan administrasi. Kampanye anti korupsi itu disambut baik seluruh elemen masyarakat.
Kejari Aceh Barat Daya juga mampu mengawal dan mendukung program pembangunan di Kabupaten Aceh Barat Daya. Lewat bidang perdata dan tata usaha negara, Jaksa Pengacara Negara membantu lembaga negara yang ada di Kabupaten Aceh Barat Daya memberikan pendampingan dan pertimbangan hukum.
Penegakan hukum keadilan retoratif adalah salah satu perubahan nyata yang diberikan Kejaksaan bagi masyarakat pencari keadilan. Kejari Aceh Barat Daya mampu menjabarkan dan mengimplementasikan Perja No 15 Tahun 2020 tentang penegakan hukum melalui pendekatan keadilan restoratif. Penegakan hukum Humanis, Tajam Ke Atas, Humanis Ke Bawah.
Heru Widjatmiko bangga atas capaian kinerja Kejari Aceh Barat Daya. Dia menyadari agar tidak larut dan berpuas diri atas raihan yang sudah dicapai.
“Kejari Aceh Barat Daya harus terus meningkatkan kinerjanya, khususnya untuk Tahun 2024 mendatang. Mempertahankan lebih sulit daripada meraihnya,” tutur mantan Kepala Seksi Penyidikan Kejati Jawa Barat ini kepada ADHYAKSAdigital, Rabu 27 Desember 2023.
“Kita harus mampu menjaga marwah penegakan hukum Kejaksaan dengan kinerja yang profesional, berintegritas dan berhati nurani. Kita dituntut untuk merawat kepercayaan masyarakat atas Kejaksaan yang selama ini mendapatkan penilaian yang begitu tinggi. Saya optimis Kejaksaan Negeri Aceh Barat Daya hari ini hingga esok adalah Kejaksaan yang hebat dan humanis,” tegas Heru Widjatmiko. (Felix Sidabutar)