ADHYAKSAdigital.com —Para Camat, Lurah dan Kepala Desa se Provinsi Sumatera Selatan berkumpul di Gedung Palembang Sport And Convention Center (PSCC), Kota Palembang, Jumat 15 Desember 2023. Apa gerangan?
Rupanya, hari itu Camat, Lurah dan Kepala Desa yang berjumlah 3700 an orang ini sengaja dikumpulkan dalam rangka Rapat Koordinasi “Pemantapan Penyelenggara Pemerintahan dalam rangka Pengendalian Inflasi, Penanganan Stunting, Kemiskinan Ekstrem, Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bertindak sebagai fasilitator kegiatan hari itu. Sejumlah lembaga negara di Sumsel, Forum Komuniasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sumsel, tokoh masyarakat dan ulama hadir dan didaulat menjadi narasumber kegiatan ini.
Kepala Kejaksaan Negeri Prabumulih, Roy Riady SH.MH mewakili Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Dr.Yulianto menjadi salah satu narasumber pada kegiatan rapat koordinasi yang difasilitasi Dinas PMD Pemprov Sumsel hari itu.
Kajari Prabumulih Roy Riady menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini, khususnya dalam membangun komitmen dan strategi seluruh aparatur pemerintahan di Sumsel dalam mengendalikan inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem dan penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.
“Tahun 2024, kita dihadapkan pada situasi isu global, kesejahteraan warga, ketersediaan pangan, pelayanan kesehatan, daya beli masyarakat dan isu politik,” sebut Kajari Prabumulih, Roy Riady.
Roy Riady mengatakan, dibutuhkan kesiapan penyelenggaran negara, Camat, Lurah dan Kepala Desa dalam mengantisipasi dan memberikan solusi atas berbagai persoalan yang akan dihadapi pada Tahun 2024 mendatang.
Dia menegaskan komitmen Kejaksaan dalam mengawal program pembangunan di Sumsel. Termasuk dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024.
Kejaksaan gencar mengkampanyekan bebas korupsi dan bebas birokrasi dalam pelayanan kepada masyarakat bagi seluruh stakeholder di Provinsi Sumatera Selatan. Pembangunan dapat berjalan dengan baik, masyarakat hidup sejahtera.
“Sudah saatnya merubah pola pikir pelayanan di semua sektor. Menjadi tanggung jawab seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk menghasilkan pelayanan yang berkuaitas. Pengelolaan dan penggunaan anggaran yang bersumber dari uang negara harus benar-benar bermanfaat bagi pembangunan dan kesejateraan warga,” tegas Kajari Prabumulih Roy Riadi.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan, peran Camat, Lurah dan Kepala Desa merupakan garda terdepan yang memahami keadaan masyarakat dan permasalahannya.
Dalam rangka pelaksanaan Pemilu dan Pilkada tahun 2024, Agus Fatoni berharap Sumsel terus dapat menjaga label Sumsel zero konflik agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan damai dan sukses.
“Saya juga berharap agar ASN, Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk bisa menjaga netralitas agar pelaksanaan pemilu damai dapat kita wujudkan di sumsel”, ungkapnya.
Sementara itu, Irjen Kemendagri, Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir, M.Si terkait Inflasi ia memberikan beberapa saran dalam menghadapinya, diantaranya mengalokasikan anggaran yang cukup dalam rangka operasi pasar murah, melancarkan pasokan dan gerakan menanam.
“Kepala Daerah, Camat, Lurah dan Kepala Desa dapat menunjukan kemampuan terbaiknya dalam menjalankan pemerintahan yang dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat yang dipimpinnya” ujarnya. (Felix Sidabutar)
