ADHYAKSAdigital.com –Momen peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 9 Desember 2023, Kejaksaan Negeri Sragen, Jawa Tengah mengajak penyelenggara negara, Pemerintah Kabupaten Sragen, Badan Usaha Milik Negara/Daerah, pelaku usaha dan elemen masyarakat membudayakan Anti Korupsi dalam pelayanan, pembangunan maupun kehidupan keseharian.
Kejaksaan Negeri Sragen menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pelayanan dan pembangunan di Kabupaten Sragen bebas korupsi. Sehingga mengajak seluruh aparatur pemerintah membudayakan kejujuran, berintegritas dan akuntabel dalam pengelolaan anggaran negara.
“Kejaksaan lewat wewenangnya sebagai aparat penegak hukum akan menindak aparatur pemerintahan dan badan usaha milik negara bila ada unsur pidana dalam pengolaan anggaran dan pelaksanaan pembangunan. Ini menegaskan peran Kejaksaan dalam mencegah dan memerangi Korupsi” tegas Kepala Kejaksaan Negeri Sragen, Virginia Hariztavianne dalam pesan peringatan HAKORDIA Tahun 2023 kepada ADHYAKSAdigital, Selasa 12 Desember 2023.
Kepala Kejaksaan Negeri Srageb, Virginia Hariztavianne menegaskan komitmen Kejaksaan menjaga dan mengawal seluruh program pembangunan di Kabupaten Sragen. Kejaksaan mengantisipasi secara persuasif bila ada kendala maupun gangguan dalam program pembangunan di Pemerintah Kabupaten Sragen.
Pada kesempatan HAKORDIA tahun ini, Virginia menyampaikan kinerja bidang pidana khusus dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi yang dilakukan pihaknya. Kejari Sragen sedang melakukan 2 (dua) penyidikan dugaan korupsi, yakni Pembangunan dan Rehabilitasi Peningkatan Sarana Prasarana Perdesaan di Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen yang menggunakan Dana Program Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2022.
Selanjutnya, penyidikan dugaan korupsi penggunaan Dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Desa Pungsari, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen Tahun 2019. Bahwa penanganan perkara saat ini masih dalam tahap Penyidikan, berdasarkan Sprindik
nomor Print-1747/M.3.26/Fd.1/11/2023 tanggal 9 November 2023.
Kajari Sragen Virginia menuturkan bahwa pihaknya mengedepankan profesionalisme dan integritas dalam mengusut berbagai kasus korupsi di Kabupaten Sragen. “Penegakan hukum tindak pidana korupsi selain upaya hukum pidana, tetap kita berupaya pengembalian kerugian keuangan negara,” katanya. (Felix Sidabutar)
