HAKORDIA 2023, Kejari Gayo Lues Kampanyekan Budaya Anti Korupsi

ADHYAKSAdigital.com –Momen peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 9 Desember 2023, Kejaksaan Negeri Gayo Lues mengajak penyelenggara negara, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, Badan Usaha Milik Negara/Daerah, pelaku usaha dan elemen masyarakat di Gayo Lues membudayakan Anti Korupsi dalam pelayanan, pembangunan maupun kehidupan keseharian.
“Upaya pencegahan praktik tindak pidana korupsi gencar kita kampanyekan. Membudidayakan pelayanan tanpa pungutan liar kepada masyarakat dan penggunaan anggaran pembangunan tanpa korupsi harus menjadi komitmen seluruh penyelenggara pemerintahan di Kabupaten Gayo Lues,” tegas Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Ismail Fahmi pada kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Dana Desa dan Mafia Tanah, di Aula Kejari Gayo Lues, Blangkejeren, Jumat 8 Desember 2023.
Kegiatan yang di gelar hari itu merupakan rangkaian even semarak Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 9 Desember, yang menjadi kewajiban dan komitmen Kejaksaan RI untuk mengkampanye Indonesia Bebas Korupsi. Sosialisasi ini diselenggarakan berdasarkan Surat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : B-4159/F/Fjp/11/2023 Tanggal 22 November 2023 perihal : Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2023 dan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues Nomor : PRINT-1038/L.1.26/Fd.1/12/2023 Tanggal 06 Desember 2023.
Kajari Gayo Lues, Ismail Fahmi menuturkan, pihaknya sadar adanya tanggung jawab Kejaksaan Negeri Gayo Lues agar budaya jujur dan bebas korupsi terwujud di Kabupaten Gayo Lues, sehingga pihaknya menginisiasi agar seluruh perangkat aparatur dan masyarakat luas mencegah praktik korupsi dalam keseharian.
Ismail Fahmi menyampaikan, Program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) merupakan pelaksanaan Instruksi Jaksa Agung (INSJA) Nomor 5 Tahun 2023 yakni optimalisasi peran Inteljen melalui program Jaga Desa (Jaksa Garda Desa) sehingga Jaksa semakin dirasakan manfaatnya ditengah-tengah masyarakat dan akan berdampak pula terhadap kepercayaan publik kejaksaan.
Sehingga sesuai dengan Perintah Direktif Presiden yang menyatakan ‘Membangun Indonesia dari Pinggiran’ yaitu desa sebagai garda terdepan dalam pelayanan masyarakat dapat terlaksana. Program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) merupakan wujud sinergi Kejaksaan RI dan Kementerian Desa PDTT dalam mengawal pendistribusian dan pemanfaatan dana desa sebagai salah satu program prioritas pemerintah.
“Tujuan utama program Jaga Desa ialah menjadikan Kejaksaan sebagai rumah yang nyaman bagi perangkat desa, khususnya dalam berkonsultasi dan menyampaikan semua permasalahan terkait pengelolaan dana desa. Dengan demikian diharapkan dapat dihindari kesan ketakutan bagi kepala desa dalam mengelola anggaran tersebut,”ujar Ismail Fahmi.
Pada kegiatan ini Pj. Bupati Gayo Lues dan Pj. Bupati Bener Meriah beserta rombongan berkesempatan hadir pada pembukaan acara Sosialisasi Pengelolaan Dana Desa dan Mafia Tanah dalam rangka Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2023.
Rupanya, Pj. Bupati Bener Meriah datang ke Kabupaten Gayo Lues dalam rangka Studi Tiru terkait peningkatan kualitas kampung di Kabupaten Bener Meriah, selanjutnya kegiatan yang di gelar Kejaksaan Negeri Gayo Lues berkaitan dengan salah satu tujuan studi tiru yang dilaksanakan Pj. Bupati Bener Meriah beserta rombongan.
Pj. Bupati Gayo Lues, Drs.H.Aldhuri, M.M. mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada Kajari Gayo Lues dengan kehadiran Kejaksaan Negeri Gayo Lues sungguh bermanfaat bagi Pemerintah Daerah, Aparatur Pemerintahan higga masyarakat Kabupaten Gayo Lues, khususnya dalam pelayanan dan penegakan hukum, salah satunya dengan kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Dana Desa dan Mafia Tanah sehingga masyarakat khususnya para Kepala Desa dapat memahami aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Pj. Bupati Bener Meriah, Drs.Haili Yoga, M.Si. menyampaikan, bahwa saat ini Bupati dan para aparatur Pemerintahan Kabupaten Bener Meriah sedang melakukan studi tiru sekaligus safari Jum’at ke Kabupaten Gayo Lues. “Terimakasih saya ucapkan kepada Pj. Bupati Gayo Lues dan Kajari Gayo Lues dengan pertemuan ini kita dapat berbagi ilmu dan pengetahuan yang dapat diterapkan di Kabupaten Bener Meriah,” kata Pj Bupati Bener Meriah. (Felix Sidabutar)