Medali Kehormatan Untuk Hendardi Atas Kemerdekaan Timor Leste
ADHYAKSAdigital.com –Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) akan merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan pada Hari Selasa 28 November 2023 mendatang. Pada perayaan Kemerdekaan ini, Pemerintah RDTL mengundang sejumlah tokoh nasional Indonesia untuk hadir mengikuti rangkaian semarak HUT Timor Leste.
Hendardi, Ketua Dewan Eksekutif SETARA Institute, salah satu tokoh nasional Indonesia yang menaruh hati pemerintah Timor Leste. Pada Hari Proklamasi Kemerdekaan 28 November 2023 mendatang, Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta akan menganugerahkan Medali Kehormatan kepada pejuang HAM ini.
Berdasarkan surat undangan dari Pemerintah Timor Leste yang disampaikan lewat Duta Besar Republik Indonesia di Dili, tertanggal 16 November 2023, Dubes RI untukTimor Leste Okto Dorinus Manik menginformasikan acara penganugerahan Medali Kehormatan akan di gelar pada Hari Senin 27 November 2023 di Istana Kepresidenan Timor Leste.
Medali Kehormatan yang diberikan kepada Hendardi ini sebagai tanda kehormatan tertinggi yang diberikan kepada tokoh dan warga negara asing atas kontribusi signifikan bagi perdamaian dan stabilitas nasional yang diakui oleh Timor Leste. Hendardi berkontribusi dalam memperjuangkan kemerdekaan atas negara bekas jajahan Portugis ini, membela rakyat Timor Leste, khususnya dalam kepedulian atas HAM.
Timor Leste sebagai Republik Demokratik Timor Leste diakui sebagai negara merdeka pasca referendum pada tahun 1999 lalu. Sejarah negara ini sebenarnya telah lahir memerdekakan diri dari penjajaha Portugal pada tanggal 28 November 1975. Sehingga 28 November adalah Kemedekaan Timor Leste yang mendeklarasikan kemerdekaan Timor Leste pada tahun 1975.
30 Agustus menjadi hari yang bersejarah bagi masyarakat Timor Leste. Karena pada tanggal tersebut tepat 20 tahun yang lalu, referendum Timor Timor dilaksanakan, yang berujung pada kemerdekaan bangsa. Pada tanggal 20 Mei 2002 negara Timor Leste secara resmi dideklarasikan sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Tokoh perjuangan pembebasan Xanana Gusmao terpilih sebagai presiden pertama. (Felix Sidabutar)