ADHYAKSAdigital.com –Menghasilkan sumber daya manusia Kejaksaan profesional, berintegritas dan berhati nurani layak dialamatkan kepada seluruh pegawai dan jaksa pada Kejaksaan Negeri Denpasar, Provinsi Bali.
Apa gerangan ? Seluruh pegawai dan jaksa di lingkungan kerja Kejaksaan Negeri Denpasar dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba. Hal itu dibuktikan dari hasil tes urine seluruh pegawai dan jaksa Kejari Dempasar yang digelar secara mendadak, Senin 4 September 2023.
Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar, Rudy Hartono SH.MH mengaku bangga personilnya bersih dari penggunaan narkoba. Rudy Hartono mengadakan pemeriksaan tes urine hari itu guna memastikan pegawai dan jaksa di Kejari Denpasar ada tidaknya terindikasi menggunakan narkotika, psikotropika, obat-obatan terlarang, dan zat adiktif (Narkoba).
“Berdasarkan pemeriksaan, keseluruhan 66 (enam puluh enam) orang ASN, pegawai dan jaksa, dan honorer negatif dari narkoba. Kita patut berbangga pegawai dan jaksa Kejari Denpasar bebas dari narkoba,” ujar Kajari Denpasar Rudy Hartono SH.MH kepada ADHYAKSAdigital, Senin 4 September 2023.
Rudy Hartono menegaskan, tes urine mendadak ini sebagai kepatuhan warga Adhyaksa di Kejari Denpasar melaksanakan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahguna dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika Tahun 2020-2024.
“Tes Urine dilaksanakan sesuai dengan perintah pimpinan sebagai bentuk pengawasan melekat kepada seluruh pegawai dan jaksa terhindar dari penyalah gunaan narkotika dan zat adiktif lainnya,”ujar Kajari Denpasar, Rudy Hartono.
“Kejaksaan Negeri Denpasar juga mewujudkan sasaran pembangunan Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2022 dalam mewujudkan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur Kejaksaan Republik Indonesia dan meningkatkan akuntabilitas Kejaksaan Republik Indonesia dan integritas aparatur Kejaksaan di Kejari Denpasar,” ucap Rudy Hartono.
Kajari Denpasar Rudy Hartono menegaskan hidup bebas dari pengaruh narkoba harus terus digaungkan dan dikampanyekan. Ancaman nyata narkotika bukan hanya jargon dan publikasi tapi harus dengan aksi nyata dan terbuka mengumumkan hasilnya kepada publik dan media.
Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN dan pegawai honor yang telah menjaga kualitas hidupnya di tengah ancaman penyalahguna narkotika. Kajari Denpasar Rudy Hartono juga mengucakpan terima kasih atas dukungan RSUD WANGAYA Denpasar atas pengerahan tim medisnya yang melakukan tes urine hari itu.
“Kejaksaan akan terus bergandengan tangan dengan seluruh elemen masyarakat mencegah dan memberantas peredaran Narkotika di Denpasar . Narkoba No.!! Sehat..Yess!, Prestasi Pasti !”, sebut Rudy Hartono. (Felix Sidabutar)
