Ekonomi

Millenials BUMN Diajak Bersih-bersih Sungai Deli

ADHYAKSAdigital.com — PT Pegadaian Kanwil 1 Medan menggandeng millenials BUMN melakukan giat bersih-bersih sampah di bantaran Sungai Deli, Jalan Pertempuran, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Jumat (28/7/2023).

Dengan menggunakan atribut seragam putih bertulis AKHLAK, kegiatan tersebut mengangkat tema ‘BUMN Environmental Movement, Inisiasi dari Kementrian BUMN’, mendapat apresiasi warga.

Turut hadir Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga; Pimpinan PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Arief Rinardi Sunardi; perwakilan BNI, PTPN III, Inalum, PLN, HK, Mandiri, PT KIM, PT Taspen, Pertamina, dan mahasiswa Universitas Prima Indonesia, yang ikut turun berpartisipasi meramaikan bersih-bersih Sungai Deli.

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengajak anak milenial BUMN untuk mengikuti gerakan bersih-bersih Sungai Deli bersama dengan startup Plustik, sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.

Kegiatan itu diharapkan bisa mencegah masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai.

“Berharap kedepan warga punya kesadaran tidak buang sampah ke sungai. Apalagi kita punya program Memilah Sampah Menabung Emas bersama Pegadaian, jadi kalau buang sampah buang emas. Ini merupakan gerakan yang kita bangun,” ucap Arya Sinulingga.

Arya menambahkan, gerakan bersih-bersih sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan tidak harus selalu pemerintah yang melakukannya.

“Kalau kita hanya mengharapkan Pemerintah kan tidak bisa, jadi disini warganya yang kita gerakkan, warganya yang mau terlibat untuk minimal tidak buang sampah ke sungai, jadi itu bisa mengurangi sampah yang terbuang ke sungai,” tambahnya.

Sementara itu, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil I Medan, Arief Rinardi Sunardi mengajak seluruh masyarakat untuk bekerjasama dalam menjaga kebersihan sebagian wujud kepedulian terhadap lingkungan.

“Jagalah lingkungan sekitar kita, dari yang kecil dulu janganlah membuang sampah sembarangan, jangan sampai Sungai Deli ini dijadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tapi harus dibersihkan, dirawat, sehingga kebersihan sungai itu akan terjaga untuk lingkungan masyarakat sekitar dan terutama yang tinggal di bantaran sungai,” ujar Arief.

Arief berharap, dengan adanya gerakan bersih-bersih di Sungai Deli, Kota Medan bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan. “Semoga membuat masyarakat sadar, dan minimal jangan membuang sampah sembarangan,” pungkasnya. ***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button