Nasional

Kebanggaan! Kejati Sumsel Torehkan Prestasi Gemilang

ADHYAKSAdigital.com –Kepemimpinan Sarjono Turin dan Agus SP, duet kepemimpinan Kepala Kejaksaan dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan dibantu para asisten patut diapreiasi. Apa gerangan?

Kejati Sumsel dalam kurun waktu periode Januari-Juni Tahun 2023 mampu menorehkan prestasi gemilang dalamm pelayanan dan penegakan hukumnya. Semua bidang menunjukkan peningkatan kinerja.

“Penyerapan anggaran yang bersumber dari DIPA APBN 2023, Kejati Sumsel beserta Kejaksaan Negeri se Sumsel mampu mengelola dan mempergunakannya sesuai kebutuhan dalam pelayanan dan penegakan hukum Kejaksaan,” sebut Kajati Sumsel Sarjono Turin dalam keterangan tertulisnya, Jumat 21 Juli 2023.
Disusul kemudian, Kejati Sumsel memfasilitasi peningkatan kompetensi dan keilmuan bagi pegawai dan jaksa di lingkungan kerja Kejati Sumsel. Mulai dari pendidikan dan pelatihan Pemilu, Pidana Korupsi dan TPPU, Diklat Sensibilitas Gender, Tindak Pidana Cipta Kerja, Mafia Tanah, PIM dan PPPJ.

Untuk bidang intelijen, Kejati Sumsel terus membangun sinergitas dan koordinasi dengan banyak elemen masyarakat. Berbagai program mulai dari OM Jak, Jaksa Masuk Sekolah, penyuluhan dan penerangan hukum, Posko Jaga Desa hingga Pengamanan Pembangunan Strategis, guna menghadirkan peran Kejaksaan profesional, berintegritas dan berhati nurani.

Sedangkan bidang pidana khusus, penegakan hukum pemberantasan korupsi Kejati Sumsel mengalami peningkatan dalam proses penyidikan,penuntutan hingga eksekusi.
Kajati Sumsel Sarjono Turin mengatakan, selama periode Januari – Juli
2023, pihaknya berhasil menyelamatkan kerugian negara dalam kasus tindak pidana korupsi senilai Rp 11. 930.614.094 miliar.

“Penegakan hukum Kejaksaan dalam menangani pidana korupsi tidak semata-mata memidana, kita juga melakukan pengembalian kerugian keuangan negara, mengejar aset. Kampanye anti korupsi terus kita lakukan, sehingga kedepannya bangsa ini bebas dari korupsi,” sebut Sarjono Turin.
Kajati Sarjono Turin mengaku bangga peran Jaksa Pengcaara Negara sangat membantu pemerintah dan masyarakat Sumsel. JPN kerap memberikan pendampingan hukum, bantuan hukum, pelayanan hukum hingga penegakan hukum lewat gugatan perdata berdasarkan surat kuasa khusus.

Sementara bidang pidana umum, penegakan hukum berlandaskan hati nurani telah mengakar di jajaran pihak. Perkara pidana ringan mampu difasilitasi perdamaian bagi pihak yang berperkara. “Penerapan Keadilan Restoratif sebuah wujud penegakan humanis Kejaksaan,” tegasnya.
Sarjono mengapresiasi tingat disiplin pegawai dan jaksa di lingkungan kerja Kejati Sumsel. Insan Adhyaksa menunjukkan kinerja yang positif. Pegawai dan jaksa profesional dan berintegritas, penindakan terhadap pelanggaran yang dilakukan terhadap pegawai da jaksa mengalami penurunan. “INi bukti Insan Adhyaksa semakin membaik dalam berperilaku,” sebut Sarjono Turin. (Felix Sidabutar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button