Nasional

Kejari Bangka Tengah Berkomitmen Zero Stunting

ADHYAKSAdigital.com –Masih ditemukannya sejumlah balita dan anak di Kabupaten Bangka Tengah kekurangan asupan gizi dan berakibat pertumbuhan anak tidak normal dan menderita stunting memantik kepedulian Kejaksaan Negeri Bangka Tengah untuk menekan penurunan stunting ini.

Kejaksaan Negeri Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung dan Ikatan Adhyaksa Dharma Karini menggelar aksi sosial kampanye pencegahan penyakit Stunting pada anak yang di gelar di Koba, Kamis, 13 Juli 2023.
Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Tengah, Muhammad Husaini mengajak para ibu di Kabupaten Bangka Tengah untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan mengasup makanan sehat, khususnya bagi ibu hamil, sehingga bayi yang akan dilahirkan normal dan tumbuh sehat. Bagi balita dalam pertumbuhannya tetap diberi asupan makanan yang bergizi.

“Bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Kejaksaan Negeri Bangka Tengah dengan IAD Daerah Bangka Tengah untuk turut berpartisipasi mencegah dan membantu penanganan masalah Stunting di Kabupaten Bangka Tengah dan merupakan dukungan Kejaksaan terhadap program penanganan Stunting. Terlebih pada momen menyambut HBA Ke 63, Kejari Bangka Tengah berkomitmen daerah ini bebas dari stunting (zero stunting) ” ujar Kajari Bangka Tengah, M. Husaini.
Disebutkan, sebagaimana diketahui Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya, kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir, akan tetapi kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia dua tahun.

“Tentu persoalan ini bukan persoalan di masa sekarang saja, melainkan akan menjadi masalah jangka panjang,” tambahnya.
Hal ini dikarenakan, anak-anak adalah generasi penerus. Dan bagaimana bisa membangun Bangka Tengah jika modal dasarnya mengalami stunting, terganggu perkembangan kognitif, Intelegensia dan kesehatannya.

“Sehingga, Kejari Bangka Tengah ingin ikut serta membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Bangka Tengah dengan menyiapkan anak-anak untuk masa akan datang melalui Program ADHYAKSA Peduli Stunting,” ujarnya. (Felix Sidabutar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button