ADHYAKSAdigital.com –Menteri Pemuda dan Olahaga Dito Ariotedjo memenuhi panggilan penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi BTS BAKTI Kemenkominfo, Senin 3 Juli 2023.
Kehadiran Menpora Dito Ariotedjo hari itu sesuai dengan jadwal surat pemanggilan yang disampaikan Kejagung untuk pemeriksaan klarifikasi dan pengembangan penanganan perkara dugaan korupsi Kemenkominfo tersebut.
Menpora Dito kepada wartawan mengatakan kehadirannya hari itu berbicara soal beban moral dan amanah dari Presiden Joko
Widodo (Jokowi) sehingga harus meluruskan soal informasi terkait dirinya dalam kasus ini.
Dito mengatakan dia juga bertanggung jawab terhadap keluarganya. Dito mengatakan dia harus meluruskan soal informasi yang beredar terkait dirinya dalam kasus dugaan korupsi BTS ini. “Saya harus meluruskan ini semua dan mempertanggungjawabkan kepercayaan publik yang diberikan ke
saya selama ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan Dito diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Irwan Hermawan (IH).
“Terkait dengan pengembangan beberapa hasil berita acara pemeriksaan dari beberapa saksi dan dari surat dakwaan yang sudah dibacakan. Terkait dengan tersangka atau sekarang terdakwa IH. Yang nanti
disidangkan tanggal 4 (Juli) besok,” ujar Ketut.
Direktur Penyidikan JAM Pidsus Kejagung Kuntadi menyebut pihaknya telah mencecar 24 pertanyaan kepada Menpora Dito Ariotedjo.
“Yang bersangkutan kami periksa sejak pukul 13.00 sampai dengan 15.00, dengan 24 pertanyaan. Semua pertanyaan dijawab dengan baik, transparan,” kata Kuntadi.
Sebelumnya, salah seorang tersangka Irwan Hermawan menyebutkan bahwa Dito Ariotedjo menerima Rp 27 miliar dari dana proyek BTS BAKTI Kominfo. Tak disebutkan untuk keperluan apa penerimaan itu. Namun Irwan mengungkapkan bahwa Menpora Dito Ariotedjo menerima uang itu pada rentang November hingga Desember 2022. (Felix Sidabutar/Internet)
