ADHYAKSAdigital.com –Hari ini, 1 Juni 2023, seluruh anak bangsa merayakan Peringatan Hari Lahir Pancasila. Bung Karno, dalam pidatonya menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara Indonesia merdeka, yang dinamai “Pancasila”. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas. Bung Karno menegaskan Pancasila adalah Ideologi Bangsa Indonesia dalam satu satuan NKRI.
Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menggelar upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, bertempat di halaman Kantor Kejari OKU, Baturaja, Kamis 1 Juni 2023. Kepala Kejaksaan Negeri OKU Choirun Parapat SH, MH bertindak sebagai inspektur upacara pada Peringatan HARLAH Pancasila 1 Juni ke 78 hari itu.
“Hari ini kita memperingati Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni. Kita menyadari Pancasila sebagai ideologi bangsa mampu menyatukan kita yang terdiri beragam suku, ras, agama dan daerah kepulauan sebagai bangsa yang bernaung di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pancasila membangun solidaritas bagi kita warga negaranya. Kita sebagai anak bangsa dituntut untuk mewujudkan Indonesia Maju, rakyat sejahtera,” ujar Kajari OKU Choirun Parapat dalam amanatnya.
Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Nilai-nilai Pancasila ini merupakan dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila itu adalah satu kesatuan dari lima prinsip. Sila (1) Ketuhanan Yang Maha Esa, (2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, (3) Persatuan Indonesia, (4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan (5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pada upacara hari itu, Kajari Choirun Parapat turut membacakan amanat Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam peringatan HARLAH Pancasila 1 Juni. Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan memelihara keutuhan NKRI, terlebih pada tahun ini untuk kali kelima, Indonesia dipercaya memegang peran sebagai Ketua ASEAN, dengan mengambil tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” yang bermakna bahwa Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia. Tema ini selaras dengan tagline peringatan Hari Lahir Pancasila ke-78 tahun 2023 yaitu “Aktualisasi Pancasila, Energi Pertumbuhan Indonesia”.
“Oleh karena itu, marilah kita jadikan Pancasila energi bagi bangsa Indonesia sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi untuk kemakmuran rakyat Indonesia yang akan menjadi modal membangun peradaban dan pertumbuhan global. Saya berharap, semangat Pancasila senantiasa menyala dalam diri kita semua, tidak hanya pada saat perayaan Hari Lahir Pancasila ini saja, Marilah kita jadikan Pancasila sebagai panduan dalam menghadapi tantangan dan membangun masa depan yang lebih baik, dari Indonesia untuk dunia,” kata Jaksa Agung.
Mengakhiri sambutannya, Jaksa Agung RI mengingatkan kepada seluruh keluarga besar Adhyaksa semangat gotong royong dan kebersamaan yang merupakan budaya luhur bangsa harus terus kita pupuk sebagai sumber energi besar Indonesia untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, sebagai pondasi untuk berkiprah di kancah global.
Dengan modal itu, yakin dan percayalah kita akan mampu berprestasi untuk memenangkan kompetisi global. Kita harus percaya diri dan berani bersaing dalam kehidupan dunia yang semakin terbuka dan kompetitif. Kita harus memperkukuh kekuatan kolektif bangsa dan jangan menghambur-hamburkan energi dalam perselisihan dan perpecahan.
“Pada kesempatan ini, saya mengajak seluruh insan Adhyaksa untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan bangsa dan negara. Marilah kita kembangkan potensi untuk berkontribusi dalam mewujudkan keadilan yang berhati nurani dan berkemanfaatan. Senantiasa hayati nilai esensial yang terkandung dalam Pancasila. Terapkan dalam setiap pelaksanaan tugas dengan penuh integritas dan profesionalitas. Jaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat kepada Kejaksaan, balas dengan kinerja positif demi kemaslahatan masyarakat, bangsa, dan negara,” tutup Jaksa Agung lewat amanatnya yang dibacakan Kajari OKU Choirun Parapat. (Felix Sidabutar)
