Nasional

Kejari Metro Lampung Songsong Kejaksaan Hebat dan Humanis

ADHYAKSAdigital.com –Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) tahun ini memasuki usia ke 72 (tujuh puluh dua) tahun, 6 Mei 2023. Kejaksaan Negeri Metro, Lampung turut memperingati pertambahan usia organisasi yang menaungi jaksa seluruh Indonesia ini.

Bertempat di Halaman Kantor Kejari Metro, Metro, Lampung, Senin 8 Mei 2023, Jaksa dan pegawai Kejari Metro menggelar Upacara Peringatan HUT Ke 72 PERSAJA. Kepala Kejaksaan Negeri Metro Virginia Hariztavianne SH, MM, B.Bus, MH didaulat menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan HUT Ke 72 PERSAJA .

“Kita harus mampu menjaga marwah penegakan hukum Kejaksaan dengan kinerja yang profesional, berintegritas dan berhati nurani. Kita dituntut untuk merawat kepercayaan masyarakat atas Kejaksaan yang selama ini mendapatkan penilaian yang begitu tinggi. Saya optimis Kejaksaan Negeri Metro, Lampung hari ini hingga esok adalah Kejaksaan yang hebat dan humanis,” tegas Kajari Metro, Lampung Virginia Hariztavianne dalam amanatnya dalam upacara saat itu.

Kepala Kejaksaan Negeri Metro, Lampung Virginia Hariztavianne selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan Jaksa Agung RI yang pada pokoknya menyampaikan bahwa Pimpinan Kejaksaan dan Pelindung PERSAJA, Jaksa Agung RI menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar PERSAJA yang telah bekerja keras dan tidak kenal lelah bekerja dengan penuh integritas dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal dengan menorehkan prestasi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

“Sebagai sebuah organisasi profesi yang juga menjadi sebuah wadah tempat berhimpunnya para Jaksa dalam memupuk jiwa korsa dengan semangat kebersamaan, kesatuan dan persatuan, memperkukuh kesetiakawanan, meningkatkan integritas, dan profesionalisme Jaksa, PERSAJA tentunya sangat dibutuhkan dalam menopang pelaksanaan perannya sebagai Jaksa maupun dalam kehidupan sehari-hari agar setiap insan Adhyaksa menyadari dirinya mampu menjadi teladan dan dapat memberikan contoh yang baik bagi lingkungan dimana pun ia berada,” ujar Kajari Metro Virginia mengutip sambutan Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Eksistensi PERSAJA diharapkan mampu menjadi fasilitator dalam membentuk Jaksa sebagai abdi hukum yang profesional, berintegritas, berkepribadian, berdisiplin, memiliki etos kerja tinggi, penuh tanggung jawab, bermoral dan berhati nurani, sehingga dapat meminimalisir segala bentuk perbuatan tercela yang dilakukan oleh para Jaksa.

PERSAJA sebagai rumah bagi para Jaksa, harus transparan dalam menyalurkan aspirasi para anggotanya, untuk itu Persaja diharapkan mampu mengaktualisasikan diri dengan memahami perkembangan global, tanggap dan mampu menyesuaikan diri dalam memelihara citra profesi dan kinerja para Jaksa, sehingga apa yang disuarakan dapat dirasakan manfaatnya secara utuh bagi anggotanya.

“Berbagai tantangan dan hambatan dalam setiap melaksanakan tugas telah kita hadapi bersama, maka hal tersebut tidak menjadi alasan untuk menyerah, melainkan semakin membentuk karakter profesi Jaksa menjadi lebih kuat. Selain tugas sehari-hari, seorang Jaksa tetap dituntut harus mampu mengatasi berbagai persoalan lain dan potensi permasalahan yang muncul demi tegaknya supremasi hukum yang berkeadilan,” ujarnya. “Semua rintangan tersebut wajib dihadapi oleh seorang Jaksa,” tambahnya.

Jaksa Agung juga mengingatkan, bahwa institusi Kejaksaan tidak hanya terdiri dari Jaksa semata, melainkan juga ada unsur pegawai Tata Usaha yang mempunyai peran tidak kalah penting dalam proses penegakan hukum. Untuk itu dalam optimalisasi kinerja tugas dan fungsinya, Jaksa harus mampu membina hubungan yang baik dengan sesama Jaksa dan Tata Usaha, Jadikanlah semuanya sebagai partner dan “kawan seiring” dalam pelaksanaan tanggung jawab dan tugas yang ada dengan penuh kebersamaan.
Kajari Metro Virginia juga mengamanatkan kepada segenap jajaran Kejari Metro Lampung untuk benar benar menghayati dan melaksanakan pesan Jaksa Agung tersebut, bukan hanya sebatas seremonial saja, sebab menjalankan profesi sebagai aparat hukum sudah seharusnya dijadikan juga sebagai lahan ibadah kepada Tuhan YME sebagai bentuk rasa syukur. “Kejaksaan Hebat dan Kejaksaan Humanis,” tutup Virginia dalam amanatnya. (Felix Sidabutar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button