ADHYAKSAdigital.com –Perayaan Idul Fitri 1444 H tahun ini semakin dekat. Pulang kampung alias mudik merayakan Lebaran berkumpul dengan keluarga menjadi tradisi masyarakat.
Kejaksaan Agung dalam tahun ini pun ikut ambil bagian dalam hiruk pikuk mudik. Lewat program “Mudik Bareng Jaksa Agung” Kejagung memfasilitasi mudik gratis bagi pegawai, jaksa dan masyarakat umum untuk tujuan ke sejumlah daerah.
Bertempat di halaman Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa 18 Maret 2023, Wakil Jaksa Agung Sunarta didaulat melepaskan rombongan bus pengangkut pemudik , sebanyak 726 (tujuh ratus dua pulu enam) pemudik.
Dalam sambutannya, Wakil Jaksa Agung menyampaikan penyelenggaraan kegiatan Mudik Bareng Jaksa Agung ini merupakan bentuk sinergi yang baik antara Kejaksaan RI dan Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) sebagai wujud rasa kepedulian untuk membantu meringankan beban masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman guna merayakan Hari Raya Idul Fitri serta mempererat untaian tali silaturahmi dengan keluarga dan handai taulan
Wakil Jaksa Agung menuturkan bahwa penyelenggaraan kegiatan Mudik Bareng Jaksa Agung menjadi momentum untuk mewujudkan kepedulian kita bersama dalam rangka membantu masyarakat yang ingin pulang kampung, namun terkendala oleh biaya transportasi yang tinggi sehingga dapat meringankan beban pengeluaran di saat adanya kenaikan harga komoditas jelang hari raya.
“Lebih dari itu, program mudik ini juga memberikan manfaat sosial yang besar bagi masyarakat. Sejatinya, program mudik gratis tidak hanya mengurangi beban biaya transportasi yang harus ditanggung oleh pemudik, tetapi juga membantu mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan di hari raya,” ujar Wakil Jaksa Agung.
Wakil Jaksa Agung berharap kegiatan ini dapat menjadi rutinitas di masa mendatang dengan menyasar masyarakat yang lebih luas dan cakupan wilayah tujuan mudik yang lebih banyak lagi dan kiranya langkah positif yang telah kita inisiasi bersama dengan Persatuan Jaksa Indonesia ini dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk dapat berbuat yang terbaik bagi kebaikan bersama.
Hari itu ada sebanyak 14 (empat belas) bus pengangkut pemudik dengan tujuan sejumlah daerah, yakni Kota Solo, Semarang, Yogyakkarta, Tasikmalaya, Garut, Surabaya dan Lampung. (Felix Sidabutar)
