ADHYAKSAdigital.com — Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Nanggroe Aceh Darussalam memfasilitasi Rumah Tahfidz bagi kawula muda. Lewat pesantren kilat, santri yang mengikuti Rumah Tahfidz diberi pengamalan agama, Ukhuwah Islamiah dan belajar pendalaman Al Qur’an.
Kepala Kejaksaan Negeri Gao Lues, Ismail Fahmi didaulat menutup program Rumah Tahfidz Tahap I Kejari Gayo Lues yang telah berakhir sejak beberapa waktu lalu, bertempat di Rumah Tahfidz Kejari Gao Lues, Blangkejeren, Senin 6 Maret 2023.
“Saya sampaikan selamat kepada mahasiswi kampus STIT Syek Saman Al-Hasan Gayo Lues yang telah mengikuti asrama Rumah Tahfidz Tahap I yang berlangsung selama 3 (tiga) bulan. Rumah Tahfidz ini sebagai salah satu syarat kelulusan santri yang mengikutinya. Banyak kesan dan pengalaman keagamaan yang diperoleh selama mengikuti Rumah Tahfidz ini. Semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh semakin mendewasakan diri para mahasiswi, khususnya dalam pengamalan agama Islam,” ujar Kajari Gayo Lues, Ismail Fahmi.
Kajari Ismail Fahmi menerangkan, bahwa program asrama mahasiswi adalah program tahfidz yang dikhususkan untuk para Mahasiswi yang mau memperbaiki bacaan Al Qur’an dan menambah hafalannya. Adapun program ini merupakan program rutin yang dilaksanakan secara bertahap, satu tahap berlangsung selama 3 bulan.
“Pada program asrama mahasiswa kali ini, Rumah Tahfidz Kejari Gayo Lues berkolaborasi dengan beberapa lembaga, yaitu Rumah Tahfidz Adhyaksa, Yayasan Rumah Belajar Berkah, dan kampus STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues sebagai pihak ketiga yang mewajibkan bagi seluruh Mahasiswinya,” ujar Ismail.
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu mengenalkan Rumah Tahfidz Adhyaksa sebagai salah satu wadah untuk menuntut ilmu agama Islam di masyarakat, mengenalkan pentingnya pendidikan dan pembelajaran Al Qur’an bagi generasi muda, serta membantu dalam menciptakan pembelajaran yang berbeda dengan menerapkan Al Qur’an dan hadist.
Ketua Yayasan Rumah Belajar Berkah, Serimah Aini, S.Pd.M,Pd, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kesedian dari Kajari Gayo Lues, Bapak Ismail Fahmi, S.H selalu Pembina Rumah Tahfidz Adhyaksa yang telah bersedia untuk melaksanakan kerjasama dengan Yayasan Rumah Belajar Berkah dalam mengadakan program asrama tahfidz bagi Mahasiswi.
Serimah Aini juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues TGk. Jemarin, M.Pd. karena sudah menjadikan program ini sebagai salah satu mata kuliah di kampus sehingga mewajibkan bagi seluruh mahasiswinya untuk mengikuti program asrama tahfidz sebagai syarat kelulusan.
Ketua STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues, Tgk.Jemarin, M.Pd memberikan apresiasi kepada Kejari Gayo Lues dan Yayasan Rumah Belajar Berkah atas kerja sama dan memfasilitasi dalam program Rumah Tahfidz bagi kawula muda di Gayo Lues.
“Kami menyambut dengan baik program asrama tahfidz mahasiswi ini. Pasalnya, sangat bermanfaat bagi mahasiswi kami. Salah satu bentuk dukungan tersebut yakni memasukkan program asrama tahfidz ini ke dalam kurikulum sebagai mata kuliah di Kampus STIT Syekh Saman Al-Hasan Gayo Lues berupa tahfidzul Al Qur’an dan Qassasul Qur’an yang masing-masing sebanyak 2 SKS,” ujarnya. (Felix Sidabutar)
