Nasional

Kejari Kabupaten Banjar Bantu Warga Korban Banjir

ADHYAKSAdigital.com –Musibah banjir menimpa sebagian desa di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Beberapa desa di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar daerah yang berdampak atas banjir diakibatkan curah hujan yang tinggi. Banjir ini mengisahkan duka mendalam bagi warga desa yang ada di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar.

Guna meringankan beban warga yang menjadi korban, Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar mengunjungi warga dan melihat langsung lokasi banjir dan menyerahkan bantuan di Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Minggu, 26 Februari 2023.

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar Muhammad Bardan SH.MH mengungkapkan rasa prihatin dan belasungkawa terhadap korban jiwa akibat banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Pengaron yang terjadi pada Sabtu, 25 Februari 2023.
“Hari ini kita keluarga besar Kejari Kabupaten Banjar hadir untuk memberikan semangat kepada bapak dan ibu yang telah menjadi korban banjir Sabtu lalu. Kita juga ada membawa bantuan berupa beras, gula, telur, mie instan dan bantuan lainnya. Semoga bermanfaat dan tetap menjaga kesehatan,” tutur Kajari Kabupaten Banjar,Bardan di hadapan warga korban banjir.

Rombongan Kejari Kabupaten Banjar saat itu sempat berbincang dengan para korban banjir di pengungsian setempat, serta menerima laporan terkait kondisi terkini. Informasi yang diperoleh, terkena dampak melanda pada Desa Loktunggul, Desa Pengaron, Desa Benteng, Desa Lobang Baru, Desa Lumpangi dan Desa Ati’im.

Bahwa Banjir diakibatkan hujan lebat dan intensitas tinggi yang terjadi sejak hari Sabtu pukul 02.00 Wita hingga 08.00 Wita yang mengakibatkan debet air Riam Kiwa meluap.
Desa Loktunggul terdapat 35 KK (Kartu Keluarga) yang terendam, yang terdampak 20 KK, Fasilitas Umum 1 Sekolah Dasar, 1 Balai Desa dan Puskesdes serta Pamsimas dengan ketinggian air sekitar 15 hingga 150 cm.

Kemudian, Desa Pengaron terdapat 1.159 KK yang terendam, terdampak 3.300 KK, Fasilitas Umum 1 Masjid, 1 Langgar, 1 Sekolah Dasar, 1 Madrasah, 1 Taman Kanak-kanak, Balai Pertanian dan Makam dengan ketinggian air sekitar 25 hingga 150 cm.

Selanjutnya, Desa Benteng terdapat 261 KK yang terendam, terdampak 461 KK, Fasilitas Umum 1 Mushalla, 1 TK PAUD, 1 Madrasah, 1 Sekolah Dasar dan Kantor Desa dengan ketinggian air sekitar 25 hingga 150 cm.
Desa Lobang Baru terdapat 51 KK yang terendam, terdampak 46 KK, Fasilitas Umum 1 Sekolah Dasar, 1 Madrasah, 1 Masjid, 1 Mushalla, 1 Balai Desa, 1 Gudang BUMDes, Kantor Desa, Puskesdes dengan ketinggian air sekitar 25 hingga 100 cm.

Bahwa pada Desa Lumpangi terdapat 25 KK yang terendam, terdampak 30 KK dengan ketinggian air 50 cm.
Bahwa pada Desa Ati’im terdapat 132 KK yang terendam, terdampak 187 KK, Fasilitas Umum 1 Masjid dan 1 Mushalla dengan ketinggian air 25 hingga 70 cm. (Felix Sidabutar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button