ADHYAKSAdigital.com –Kejaksaan Negeri Gayo Lues, Nanggroe Aceh Darussalam terus bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gayo Lues. Hal ini diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues Ismail Fahmi seusai peninjauan dan monitoring bersama unsur Forkompimda ke Pasar Terpadu Kabupaten Gayo Lues, Blangkejeren, Jumat 24 Februari 2023.
“Monitoring harga yang langsung dilakukan oleh Forkopimda dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako di Kabupaten Gayo Lues, apalagi dalam waktu dekat kita akan mamasuki bulan Ramadhan yang biasanya harga sembako naik, diharapkan dengan ini harga sembako di Gayo Lues stabil dan kebutuhan Masyarakat dapat terpenuhi” ujar Kajari Gayo Lues Ismail Fahmi kepada sejumlah pedagang saat itu.
Kajari Gayo Lues, Ismail Fahmi mengatakan bahwa kegiatan hari itu dengan meninjau pasar merupakan bentuk keseriusan Kejaksaan dalam mengambil langkah konkret untuk menanggapi arahan Presiden RI saat Rakornas, salah satunya dalam mengantisipasi inflansi di tiap-tiap daerah. “Kami terpanggil membantu pemerintah daerah agar mampu mengantisipasi lonjakan kenaikan harga kebutuhan masyarakat,” sebut Ismail Fahmi.
Sementara itu Pelaksana Tugas Bupati Gayo Lues yang diwakili Asisten II Ir. H Irwansyah menuturkan, monitoring hari itu adalah salah satu upaya stabilisasi harga dan pasokan kebutuhan pangan masyarakat. Informasi yang di dapat di lapangan merupakan data yang sangat penting dan akurat sebagai salah satu pengambilan kebijakan Kepala Daerah Kabupaten Gayo Lues.
“Hasil survey dinas terkait harus disesuaikan dengan harga sembako yang ada di pasar tersebut, selain itu tujuan monitoring ke lokasi dimaksud untuk memantau harga
dan bahan kebutuhan pokok tersedia di Kabupaten Gayo Lues. Kita harus mampu tanggap mengontrol pasokan kebutuhan masyarakat di sejumlah pasar selalu tersedia,” ujar Asisten II Irwansyah.
Pada peninjauan dan monitoring hari itu, diperoleh informasi harga sembako di Kabupaten Gayo Lues masih relatif stabil dan belum ada kenaikan harga yang signifikan, mulai dari harga ayam potong dari harga Rp. 45.000,- menjadi Rp. 43.000 cabe merah dari harga Rp. 35.000,- menjadi Rp. 40.000,- sedangkan untuk harga bawang merah, udang, dan ikan tidak mengalami kenaikan harga.Sama halnya dengan ketersediaan beras dan minyak goreng.
Dalam peninjauan hari itu, sejumlah pedagang dan oengunjung pasar mengaku kaget dan bangga para pejabat Kabupaten Gayo Lues mau hadir ditengah-tengah aktiviras pasar. “Kami sangat apresiasi kepada Kajari Gayo Lues bersama dengan unsur Forkompida, karena sebagai pejabat masih memikirkan bagaimana nasib masyarakat, mau berkotorkotor di Pasar untuk mendengar keluhuan Kami masyarakat, semoga nanti ada tindak lanjut dari keluhan kami ini pak”, ujar salah seorang pedangan Ikan yang diketahui
bernama Nina.
Selanjutnya pada kesempatan tersebut, Kajari Gayo Lues Ismail Fahmi juga melakukan dialog dengan masyarakat yang ada di Pasar Terpadu saat itu. Dia meminta warga untuk memanfaatkan Kejari Gayo Lues dalam berkonsultasi tentang permasalahan hukum. “Saya aminta aAgar jagan segan-segan menyampaikan keluhannya kepada Kejaksaan Negeri Gayo Lues karena saat ini Kejaksaan banyak mengeluarkan program dalam mendukung pemerintah dalam merealisasikan program pembangunan, diantaranya lewat Jaksa
Masuk Sekolah, Jaksa Menyapa, Om Jak, PPS, Penerangan Hukum, dan Pelayanan Hukum hingga Program Jaga Desa,” tutur Kajari Ismail Fahmi. (Felix Sidabutar)
