ADHYAKSAdigital.com –Menteri pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Puspayoga memberikan apresiasi kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Asep Nana Mulyana atas penanganan perkara pemerkosaan dan asusila terdakwa Herry Wirawan.
Hal itu disampaikan Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Puspayoga saat rapat kordinasi di Kantor Kejati Jabar, Bandung, Senin, 9 Januari 2023. Rapat kordinasi itu dilakukan untuk menyikapi keluarnya putusan Mahkamah Agung yang menetapkan hukuman mati terhadap Hery Irawan.
“Sudah memberikan titik terang yang kita harapkan menjadi praktik yang baik dalam penanganan kasus. Bagaimanapun kita bahagia dengan kerja keras Pak Kajati (Jabar) yang langsung turun gunung sebagai JPU (Jaksa Penuntut Umum) dan memberikan keadilan pada korban,” katanya.
Mengacu pada UU Perlindungan Anak dan UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual pihaknya melakukan koordinasi lintas sektoral berkala dalam rangka pencegahan.
“Kami atas nama Kementerian PPA menyampaikan terima kasih setulus-tulusnya kepada semua pihak yang sudah mengawal kasus HW ini dan tentu hari ini dilaksanakan rapat koordinasi terkait putusan yang difasilitasi bapak Kejati Jawa Barat,” ujar Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang.
“Apresiasi setulusnya, rapat koordinasi difasilitasi Kejati Jabar dan komunikasi terkait ini adalah memastikan perlindungan, kemudian pemenuhan hak-hak korban dan hak anaknya, anak korban,” jelasnya.
Dia mengapresiasi putusan Mahkamah Agung menolak kasasi terpidana mati Herry Wirawan. Putusan itu diharapkan memberikan keadilan bagi korban dan masyarakat. “Kami atas nama Kementerian PPPA menyampaikan terima kasih setulus-tulusnya kepada semua pihak yang sudah mengawal kasus HW (Herry Wirawan),” kata I Gusti Ayu Bintang.
I Gusti Ayu berharap kasus HW bisa menjadi praktik yang baik dalam hal penanganan kolaboratif meliputi proses penyelidikan, penyidikan, pendampingan, penahanan sampai keputusan pengadilan.
(Felix Sidabutar)
