Nasional

Patut Diapresiasi! Kinerja Kejari Lampung Utara Meningkat

ADHYAKSAdigital.com –Sosok Mukhzan SH,MH sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara patut diapresiasi. Apa pasal? Kinerja Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Provinsi Lampung sepanjang Tahun 2022 mengalami peningkatan dibandingkan dengan kinerja pada tahun sebelumnya.

Mukhzan sebagai pimpinan di Kejari Lampung Utara mampu menghadirkan institusi Kejaksaan di Kabupaten Lampung Utara sebaga lembaga penegakan hukum yang profesional, berintegritas dan berhati urani.

“Saya patut berbangga selama kepemimpinan kita, Kejari Lampung Utara mampu dikenal masyarakat luas secara positif dengan berbagai program kerja pelayanan dan penegakan hukum yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kajari Lampung Utara Mukhzan SH.MH kepada ADHYAKSAdigital, Rabu 28 Desember 2022.
Selama kepemimpinannya sebagai Kajari Lampung Utara, Mukhzan terus bergerak melakukan koordinasi dan silaturahmi dengan banyak pihak, antara lain Pemkab Lampung Utara, Forkompimda Lampung Utara, tokoh masyarakat serta ulama semata-mata agar “Public Trust” terhadap Kejari Lampung Utara mendapatkan tempat di semua kalangan.

“Sesuai dengan visi dan misi Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kejaksaan hari ini hingga esok adalah lembaga penegakan hukum yang profesional, berintegritas dan berhati nurani. Setiap personil Kejaksaan, pegawai dan jaksa dituntut untuk berkomitmen terhadap visi dan misi tersebut,” sebutnya.
Mukhzan sebagai Kajari Lampung Utara merasa terpanggil untuk ikut andil membantu Pemerintah Kabupaten LampungUtara dalam program pembangunan di Kabupaten Lampung Utara.

“Kabupaten Lampung Utara sebenarnya sangat potensial menjadi daerah yang pembangunannya berkembang pesat dan masyarakatnya sejaterah. Potensi daerahnya sangat mungkin dikembangkan, Lampung Utara dengan SDM nya, kesuburan tanahnya, perkebunan dan pertanian yang membentang luas, kemudian pariwisatanya dan potensi lainnya,” kata mantan Kajari Pidie Jaya ini.

*Kinerja Kejaksaan Negeri Lampung Utara Tahun 2022*

1. Realisasi anggaran berdasarkan aplikasi SMART 99,29%

2. Optimalisasi PNBP dari target Rp 265.625.000, realisasi Rp 387.758.860,sehingga capaian target sebesar 145,9%

Penyelesaian, penyelamatan dan pemulihan aset target sebanyak 6 selesai sebanyak 6 capaian 100%

*Kepatuhan CMS*
Bidang PIDUM 100%
Bidang PIDSUS 100%

*Kinerja Bidang INTELIJEN*

1. Ekonomi dan keuangan penyelesaian 100%

2. Penyelesaian laporan pengaduan
jumlah lapdu yang masuk sebanyak 21, menjadi sprint 9 dan diserahkan ke instansi lain sebanyak 12 penyelesaian 100%

3. Kegiatan penyuluhan dan penerangan hukum 2 kegiatan presentasi keberhasilan 100%, Jaksa Masuk Sekolah dan Jaksa Menyapa 4 kegiatan
dari target 2 kegiatan, sehingga
keberhasilan 150%

*Kinerja Bidang PIDUM*

Restorative Justice sebanyak 6 perkara
target 2 perkara keberhasilan 300%

_Penyelesaian perkara PIDUM_
SPDP = ditangani 440 perkara diselesaikan 440 perkara prosentase 100%

Prapenuntutan = 364 perkara Diselesaikan 364 perkara persentase 100%

Penuntutan = ditangani 344 perkara diselesaikan 344 perkara persentase 100%

Eksekusi terpidana = 322 perkara diselesaikan 322 perkara persentase 100%

Eksekusi barang bukti = 163 perkara selesai 163 perkara persentase 100%

*Kinerja Bidang PIDSUS*

Penyelidikan = target 2 perkara ditangani 3 perkara persentase 150%

Penyidikan = target 2 perkara ditangani 3 perkara keberhasilan 150%

Prapenuntutan = target 2 perkara
diselesaikan 5 perkara persentase 250%

Penuntutan target 2 perkaradiselesaikan 5 perkara presentase 250%

Eksekusi terpidana = target 2 perkara diselesaikan 5 perkara prosentase 250%

Perkara Cukai, pajak dan TPPU = target 1 diselesaikan 1 persentase 100%

Pengembalian kerugian keuangan negara tindak pidana khusus sebanyak Rp. 461.630.236,-

*Kinerja Bidang DATUN*

Llitigasi = target 1 ditangani 2 persentase 200%

Perdata Nonlitigasi = target 1 ditangani 31

Pengembalian kerugian negara jalur perdata sebesar Rp 12.119.953,-

*Kinerja Bidang PB3R*

Barang bukti perkara tindak pidana umum jumlah yang ditangani 260 unit jumlah yang diselesaikan 163 unit, tingkat pencapaian 84%.

Laporan : Felix Sidabutar

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button