Bangganya Guru Lihat Mantan Murid Jadi Jaksa Profesional Dan Bermoral!
Oleh : Felix Sidabutar

ADHYAKSAdigital.com –Hari ini, 25 November adalah hari bersejarah bagi bangsa kita. Kita memperingati Hari Guru. Negara memberikan keistimewahan terhadap profesi guru, sehingga setiap tahunnya di tanggal 25 November seluruh warga negara diwajibkan memberikan penghormatan terhadap guru, pahlawan tanpa tanda jasa.
Menjadikan tanggal 25 November sebagai Hari Guru berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 dan menetapkan hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.
Kita sebagai anak bangsa pastinya adalah seorang anak didik atau murid dari seorang guru. Sehebat apa pun kita kini, tidak bisa dipungkiri besarnya andil seorang guru dalam proses panjang kehidupan seorang anak didik, mulai dari menempuh pendidikan dasar, menegah, atas hingga menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Guru mungkin bukan orang hebat, tetapi semua orang hebat berawal dari jasa seorang guru. Guru memperkenalkan kejujuran, integritas, dan semangat pada semua anak didiknya, dengan tujuan muridnya memiliki karakter yang baik dan mampu mengembangkan talenta yang dimiliki.
Kebanggaan seorang guru adalah mampu menghasilkan anak didiknya dewasa kelak menjadi manusia yang unggul,profesional, berintegritas dan bermoral serta bermanfaat bagi keluarganya, sesama dan negara.
Kejaksaan Republik Indonesia tentunya sangat berterimakasih atas peran seorang guru. Sumber Daya Manusia yang dimiliki Kejaksaan adalah mantan murid dari seorang guru. Mulai dari pegawai dan jaksa fungsional dan struktural. Termasuk, Jaksa Agung, para Jaksa Agung Muda, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri dan pejabat lainnya di Kejaksaan adalah mantan murid seorang guru.
Bahkan hingga kini, SDM di Kejaksaan, siapa pun dia, baik pegawai maupun jaksa, hingga pejabat tingginya tetap berstatus seorang murid, karena tuntutan kelimuan dan perkembangan di era digital dan moderen saat ini.
Kejaksaan terus bergerak dan menyesuaikan diri mempersiapakan sumber daya manusianya agar mampu mengikuti perubahan-perubahan yang terus ada dalam pelayanan dan penegakan hukum Kejaksaan. Sosok seorang guru tetap hadir dalam perjalanan perubahan-perubahan wajah pelayanan dan penegakan hukum Kejaksaan.
Guru itu tentunya terwakili oleh para pengajar pelatihan-pelatihan bagi pegawai dan jaksa, dosen hinga lembaga-lembaga pendidikan lainya yang dilibatkan untuk menghasilkan SDM Kejaksaan yang unggul, profesional, berintegritas dan bermoral.
Selamat Hari Guru! Terima kasih atas benih ilmu serta kebijaksanaan yang kau tanamkan pada diri pegawai dan jaksa di Kejaksaan Agung, hingga mereka menjadi manusia yang lebih berguna bagi lingkungannya dan Bangsa Indonesia! *****
Penulis adalah CEO ADHYAKSAdigital.