Kejari Lhokseumawe Bedah Rumah Warga Miskin

ADHYAKSAdigital.com –Aksi sosial Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam patut diberi apresiasi. Apa pasal? Lembaga penegakan hukum yang dikomandoi Dr Muklis SH.MH, Kepala Kejaksaan Negeri Lhokseumawe bersama jajarannya melibatkan diri membedah rumah tidak layak huni milik Nuraini Suamsudin, salah satu warga setempat yang berada di Desa Reuyeuk Kareung Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.
Pembedahan rumah dengan membangun bangunan baru diawalinya dengan perobohan bangunan yang terbuat dari papan kayu dan beratapkan daun rumbia. Kemudian pengerjaan pondasi dan bangunan dari bata. Pemasangan jendela dan pintu kusen, pemasangan keramik lantai dan penyediaan air bersih.
“Kepedulian terhadap lingkungan sosial, khususnya bagi warga miskin menjadi tanggung jawab kita mahluk ciptaan Allah SWT. Beragam cara kita lakukan agar dapat membantu meringankan beban sesama. Hari ini Senin 7 November 2022 kita melakukan pemasangan pondasi bangunan untuk rumah layak huni. Diperkirakan dapat selesai dalam 2-3 minggu ke depan,” tutur Kajari Lhokseumawe Dr Muklis kepada ADHYAKSAdigital, Selasa 8 November 2022.
Muklis menuturkan, Kejaksaan Negeri Lhokseumawe melalui kegiatan Jaksa peduli membantu keluarga miskin, memperbaiki rumahnya sehingga jadi layak huni. Aksi itu spontan dilakukan pihaknya begitu mendapatkan informasi perihal rumah milik salah seorang warga tidak layak huni. Si pemilik rumah Nuraini Suamsudin hanyalah seorang pekerja honor sebagai cleaning service di Rumah Sakit Cut Meutia Lhokseumawe.
Berbekal niat tulus dan mengumpulkan sumbangan sukarela dari pegawai dan jaksa dan juga beberapa donatur, aksi sosial Kejari Lhokseumawe itu pun mampu diwujudkan dan melakukan pembangunan rumah layak huni, rumah milik Nuraini Suamsudin tersebut.
Kajari Lhokseumawe Muklis menyatakan aksi sosial itu sebagai bentuk perhatian bagi masyarakat yang membutuhkan rumah layak, dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman. “Rumah tidak hanya sekedar sebagai tempat tinggal namun memiliki fungsi yang sangat besar dan menentukan kualitas kehidupan seseorang. Suasana yang positif di dalam rumah akan dibawa seseorang untuk kemudian berinteraksi dengan orang lain di luar rumah,” ujar Muklis.
“Semua berawal dari rumah. Dalam sebuah rumah ada dua hal yang sangat berperan yaitu dari anggota keluarganya sendiri dan yang tidak kalah penting adalah infrastruktur penunjangnya. Keluarga yang baik harus ditopang dengan sarana prasarana rumah yang layak” ujarnya kembali. (Felix Sidabutar)