ADHYAKSAdigital.com –Kejaksaan Agung dan Tentara Nasional Indonesia membangun sinergitas dalam bidang penerangan hukum. Peran penerangan hukum atau hubungan masyarakat sangat vital dalam pengelolaan dan penyampaian informasi bagi masyarakat. Diperlukan perangkat dan sumber daya agar Bidang Penkum selalu terus berkembang, khusus di era digital saat ini.
Hal itu terungkap dalam pertemuan silaturahmi Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana dengan Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda TNI Kisdiyanto M.Tr.di Cilangkap, Jakarta, Senin 25 Oktober 2022. Dalam pertemuan saat itu turut hadir Wakil Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar, S.E. beserta jajaran pejabat di Pusat Penerangan TNI yaitu Kepala Bidang Umum (Kabidum) Puspen TNI Kolonel Inf Drs. I Ketut Murda, Kepala Bidang Informasi Internet Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Bayu Kurnianto, S.Kom., M.T.I., CHRMP., Kepala Bidang Media Center Puspen TNI Kolonel Sus Aidil, S.S., M.Si., Kepala Bidang Penerangan Umum Puspen TNI Kolonel Marinir Gugun Saeful Rachman, Kasubbidbranet Bidinfonret Puspen TNI Letkol Inf Drs. Solih.
“Puspen Mabes TNI selalu melakukan transformasi. Sama halnya dengan Penkum Kejagung. Di era digital, arus komunikasi dan informasi terus ada, sehingga perlu melakukan menejerial sehingga peran humas dapat berperan agar informasi yang disampaikan kepada publik dapat mudah dicerna dan mengantisipasi maraknya hoax,” ujar Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana.
Ketut menyampaikan peran strategis Puspen TNI sebagai Badan Pelaksana Pusat Pengembangan Transformasi dan Informasi secara terpadu dalam mendukung peranan TNI. Selain itu, Kapuspen TNI juga menyampaikan kebijakan Panglima TNI untuk memperbarui sarana prasarana dan peralatan dengan teknologi paling mutakhir serta pendanaan yang besar untuk mendukung Puspen TNI.
Selanjutnya, Kapuspenkum Kejaksaan Agung menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat rekan-rekan Puspen TNI yang telah menerima, meluangkan waktu dan memperkenalkan atau memaparkan struktur organisasi serta tata kelola media dan Kapuspenkum juga menyampaikan beberapa pembaruan transformasi digital untuk mempermudah akses informasi publik sehingga kepercayaan masyarakat sebagai penegak hukum semakin meningkat, citra Kejaksaan menjadi lebih baik serta Kejaksaan dapat hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Kejaksaan yang modern dengan sistem digitalisasi adalah harapan insan Adhyaksa sehingga di era transformasi digital, Kejaksaan dapat beradaptasi dan berkembang ke arah yang lebih baik, transparan, objektif, dan maju,” ujarnya
Apresiasi yang tinggi juga disampaikan kepada Puspen TNI yang sudah jauh lebih dahulu berkembang dan modern. Hal ini bisa menjadi studi tiru dalam rangka mengembangkan sarana media informasi publik di masa yang akan datang khususnya di Kejaksaan.
Harapan di masa yang akan datang, Puspenkum Kejaksaan Agung dan Puspen TNI dapat berkolaborasi dalam transformasi guna peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Puspenkum Kejaksaan Agung dan Puspen TNI.
Dalam kesempatan tersebut, Kapuspenkum Ketut Sumedana juga mengundang jajaran Puspen Mabes TNI untuk bergabung dalam Bimbingan Teknis Pelatihan Digital Jurnalistik yang akan diselenggarakan selama 2 (dua) hari pada 25 Oktober 2022 sampai dengan 26 Oktober 2022 mendatang. (Felix Sidabutar)
