Nasional

Jaksa Agung Minta Peningkatan Kinerja Berbasis Penyerapan Anggaran

ADHYAKSAdigital.com –Jaksa Agung ST Burhanuddin mengaku heran unit kerja Kejaksaan di daerah, Kejati dan Kejari tidak maksimal dalam penyerapan anggaran.

Dalam lawatannya selama 2 (dua) hari di Kejati Bangka Belitung dan Kejati Sumatera Barat, Jaksa Agung ST Burhanuudin mengajak unit kerja di dua Kejati ini untuk meningkatkan kinerja berbasis penyerapan anggaran.

” Bahwa penanganan perkara korupsi dimasing-masing Kejati, Kejari dan Cabjari bukan ditarget, tapi optimalisasi serapan anggran” ujar ST Burhanuddin.

Kunjungan yang dikemas dengan silaturahmi dan pengarahan Jaksa Agung ST Burhanudin di kedua wilayah hukum Kejati itu, dalam pengarahannya Burhanuddin menyampaikan pentingnya kinerja berbasis serapan anggran di semua bidang.

Pasalnya, sebut Jaksa Agung kinerja yang baik akan dapat memaksimalkan penggunaan anggaran, kalau anggran tidak digunakan akan kembali dan kedepannya akan dikurangi anggarannya, maka dari itu penggunaan anggaran di Pidsus yakni Penegakan hukum tetang penyelidikan dan penyidikan dan penuntutan harus dihabiskan.

“Saya heran kenapa susah sekali menghabiskan, apa yang menjadi hambatan, padahal saya meyakini tidak ada daerah yang terbebas dari Korupsi, kalau ada kesulitan dan hambatan manfaatkan tim supervisi yang telah dibentuk oleh gedung bundar, bisa dilakukan secara Daring bahkan bisa langsung mendatangi Kejaksaan Agung, sehingga setiap permasalahan tehnisi, yuridis dilapangan ada solusinya,” tegas Burhanuddin.

Jaksa Agung ST Burhanudin, menegaskan agar setiap Kejati dan Kejari berprestasi dalam penanganan tindak pidana korupsi. Karena, sambungnya bukan menarget perkara tapi tetap harus ada semangat pemberantasan korupsi .

” Karena saya meyakini korupsi itu tetap ada di setiap daerah, yang terpenting jangan menangani korupsi berlama-lama tanpa ada kepastian hukum. Penegakan hukum itu bukan memproduksi perkara dan bukan juga kriminalisasi , asalkan apa yang anda lakukan benar saya berada didepan teman- teman didaerah,” ujarnya penuh garansi.

Jaksa Agung menyayangkan prestasi dipusat tidak diikuti yang ada didaerah. Kehadiran saya ke daerah untuk memotivasi dan mendorong agar penanganan tindak pidana korupsi bergeliat di daerah, bukan berarti harus ada target tertentu, akan tetapi semata-mata kita bisa hadir ditengah-tengah masyarakat, terlebih lagi penindakan yang dilakukan terkait dengan hajat hidup masyarakat, ” ujarnya.

Dia menegaskan kunjungan yang telah dijadwalkan semata-mata untuk mendorong kinerja yan lebih baik dan serapan anggran yang maksimal, serta mendorong profesionalisme dan Integritas Insan Adhyaksa di seluruh tanah air dalam penegakan hukum, sehingga kepercayaan publik terhadap Institusi Kejaksaan semakin meningkat,

Jaksa Agung juga akan melakukan kunjungan kerja berikutnya ke daerah lain, yang penanganan perkara korupsinya masih minim. Kunjungan kerja yang didampingi oleh Kapuspenkum, Asus dan Asum disambut oleh Kajati dan jajarannya denga menerapkan protokol kesehatan (Felix Sidabutar/Relis)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button